kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terdampak cukai rokok, simak proyeksi BRIDanareksa pada saham emiten rokok


Minggu, 26 September 2021 / 11:24 WIB
Terdampak cukai rokok, simak proyeksi BRIDanareksa pada saham emiten rokok
ILUSTRASI. Terdampak cukai rokok, simak proyeksi BRIDanareksa pada saham emiten rokok


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Noverius Laoli

Natalia melihat, dalam anggaran pemerintah tahu 2022, tidak dirinci proporsi penerimaan dari cukai hasil tembakau dan cukai lainnya. Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, cukai hasil tembakau memberikan 95%-97% dari total penerimaan cukai pemerintah. 

Sebelumnya, dalam pandangannya, dengan asumsi pemulihan ekonomi akan berlanjut di kuartal III/2021, dan seterusnya, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) secara bertahap akan mengenakan cukai yang lebih tinggi untuk mempertahankan margin. 

Namun, dengan adanya pembatasan sosial di kuartal III/2021, maka ini membuat produsen rokok kesulitan untuk menaikkan harga di tengah daya beli yang lemah.

Baca Juga: Grup Band dan Pengusaha Mulai Keranjingan Bisnis Rokok Elektronik

Natalia memandang, ketidakmampuan produsen rokok untuk mengenakan pajak cukai yang lebih tinggi akan memberikan tekanan pada pendapatan mereka di masa mendatang. 

Natalia menaksir, walaupun prospeknya sedang tidak menarik, ia percaya valuasi sektor emiten rokok sudah berada di bawah, maka ia mempertahankan netral di sektor ini. di antara GGRM dan HMSP, ia menilai HMSP lebih menarik, karena portofolio produknya yang lebih luas, sehingga dapat memenuhi permintaan di perdagangan yang sedang lemah.

Natalia merekomendasikan HMSP hold dengan target harga Rp 1.340 per saham, sedangkan GGRM direkomendasikan hold dengan target harga Rp 32.000 per saham.

Selanjutnya: Mirae Asset rekomendasikan trading buy HMSP seiring proyeksi cukai SKT tidak naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×