Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis perusahaan properti dan perhotelan PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) terdampak penyebaran Covid-19. Sekretaris Perusahaan CLAY, Dodon Trikoeswardana mengatakan, bisnis perhotelan saat ini tertekan dengan tingkat okupansi hotel kurang dari 2%.
Manajemen CLAY memprediksi hal ini akan berlangsung hingga Juni 2020 mendatang. Guna menahan kinerja di tengah gempuran efek Covid-19, Dodon bilang, CLAY melaksanakan efisiensi biaya secara signifikan di semua lini usaha agar mampu bertahan dalam kondisi Covid-19.
Baca Juga: Kinerja Protech Mitra Perkasa (OASA) masih tertekan pada 2019
Ada beberapa upaya lain yang CLAY lakukan, pertama, CLAY melakukan restrukturisasi pembayaran kewajiban ke perbankan. Kemudian perseroan ini juga melakukan negosiasi pembayaran hutang ke supplier, memberlakukan shift dan unpaid leave bagi staf hotel, penghentian pekerja outsource, dan pemutusan kontak lebih awal terutama untuk expatriate.
“Perusahaan juga melakukan efisiensi penggunaan lantai dan ruangan yang digunakan untuk operasional hotel,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Sabtu (18/4).
Asal tahu saja, Citra Putra Realty tercatat memiliki dua hotel, yakni hotel bintang lima The Stone di Bali dan hotel bintang tiga The Clay di Jakarta. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2009 ini juga tercatat sebagai pihak yang memprakarsai berdirinya The Stones Entertainment Center di Legian, Bali.
Baca Juga: Hadapi pandemi corona, Trisula Textile (BELL) bantu pemerintah produksi APD nonmedis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
