Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan sepanjang pekan lalu. Namun, pekan ini, indeks saham berpeluang kembali rebound.
Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menyebut, meski pekan lalu indeks tertekan, indeks saham bisa kembali menguat didukung sentimen langkah Bank Indonesia mengerek suku bunga. Meski begitu, indeks saham masih bergerak dalam tren konsolidasi.
Pekan ini, indeks diuntungkan sentimen eksternal yang lebih kondusif. Bulan ini, China dan Amerika Serikat akan berunding soal perang dagang. Hal ini diharapkan akan menekan ketidakpastian akibat perang dagang.
Sentimen Turki masih akan membayangi pasar. Meski begitu, tekanannya tidak akan terlalu besar, lantaran Qatar memberi talangan dana US$ 15 miliar kepada Turki. Tensi Turki turun, tapi ke depan masih harus dipantau," kata Hans, akhir pekan lalu.
Dari sisi teknikal, analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji melihat, MACD telah membentuk pola dead cross di area negatif. Stochastic dan RSI berada di area netral. Selain itu, terlihat pola bullish pin bar, yang mengindikasikan potensi penguatan.
Predisi Nafan, hari ini (20/8) IHSG berpotensi menguat dan bergerak antara kisaran support 5.711 dan resistance 5.847. Hans juga memperkirakan, indeks akan cenderung menguat dengan kisaran pergerakan 5.689 hingga 5.890.
Kamis (16/8) lalu, IHSG ditutup turun 0,56% ke level 5.783,80. Sepekan lalu, indeks terpangkas hampir 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News