Reporter: Ferry Saputra, Ridwan Nanda Mulyana, Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembayaran dividen saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali semarak pada Juli 2024 mendatang. Bahkan, ada saham blue chip yang siap memberikan pembayaran dividen saham.
Saham blue chip adalah saham lapis satu yang telah berpengalaman di pasar modal. Saham blue chip biasanya memiliki fundamental kuat, kapitalisasi pasar besar dan saham yang likuid.
Di BEI, saham blue chip biasanya berasal dari kelompok saham yang terdaftar di indeks mayor seperti LQ45. Salah satu saham LQ45 yang akan bayar dividen adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI ).
Manajemen MAPI akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 132,31 miliar. Ini setara dengan 5,6% dari raihan laba bersih MAPI sepanjang 2023.
VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih Gianda bilang pembagian dividen ini telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Kami akan membagikan dividen sejumlah Rp 132,31 miliar atau Rp 8 setiap sahamnya," jelas Ratih dalam paparan publik, Kamis (27/6).
Dengan menggunakan asumsi harga penutupan Kamis (27/6) di MAPI berada di level Rp 1.485 per saham, maka dividend yield yang ditawarkan emiten ritel ini berada di kisaran 0,53%.
Jika dibandingkan dengan pembagian tahun lalu, jumlah besaran dividen MAPI tak berubah. Dari laba bersih tahun buku 2022, MAPI membayarkan dividen Rp 132,31 miliar.
Hanya saja secara dividend payout ratio (DPR) mengalami penyusutan. Adapun dari laba bersih tahun buku 2022, DPR induk Grup MAP ini mencapai 6,3%.
Penyusutan besaran DPR ini sejalan dengan menciutnya laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MAPI sebesar 10,59% secara tahunan menjadi Rp 2,11 triliun di 2023.
Sementara itu, dari sisi top line, pendapatan bersih senilai Rp 33,31 triliun di 2023. Raihan ini mengembang 23,69% secara tahunan atau dari Rp 26,93 triliun pada 2022.
Pembayaran dividen saham MREI
Emiten yang akan bayar dividen saham adalah PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI). Perusahaan yang tenar dengan sebutan Reasuransi Marein ini memutuskan untuk melakukan pembagian dividen atas laba yang diperolehnya sepanjang tahun 2023 lalu.
Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilangsungkan pada Kamis (27/6). Dalam RUPST tersebut, MREI memutuskan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 7,77 miliar atau sebesar 12,66% dari laba bersih.
Direktur Keuangan Reasuransi Marein, Dwi Ana Nurhandayani mengatakan hal itu dilakukan sebagai wujud apresiasi kepada para pemegang saham atas dukungan serta kontribusi mereka. "Adapun laba bersih yang diperoleh perusahaan sebesar Rp 61,36 miliar pada 2023, meningkat 63,24% dari periode sebelumnya. Peningkatan itu didorong oleh peningkatan pendapatan underwriting," katanya dalam konferensi pers di Plaza Marein, Jakarta Selatan, Kamis (27/6).
Dwi mengatakan Marein membukukan pendapatan underwriting sebesar Rp 1,80 triliun pada 2023. Nilai itu meningkat sejumlah Rp 209,48 miliar atau 13,21%, jika dibandingkan pencapaian pada 2022 sebesar Rp 1,59 triliun.
Dia menyebut Rasio Solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) MREI tercatat jauh melampaui rasio minimum sebesar 120% yang disyaratkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun RBC perusahaan tercatat 247,99% pada 2023.
Selain itu, dalam RUPST juga diumumkan perubahan susunan pengurus Marein setelah disahkan dalam RUPS Tahunan tahun buku 2023. Adapun susunan Direksi dan Dewan Komisaris Reasuransi Marein mengalami perubahan dengan mengangkat Yanto Jayadi Wibisono menjadi Komisaris Perusahaan yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur Marein.
Pembayaran dividen saham BSSR
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) akan membagikan dividen sebesar US$ 55 juta dari laba bersih tahun buku 2023. Dengan jumlah tersebut, para pemegang saham BSSR akan mengantongi dividen senilai US$ 0,021 per saham.
Dividen BSSR menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada 21 Juni 2024, yakni Rp 16.420 per dolar Amerika Serikat. Dengan begitu, dividen yang akan dibagikan BSSR setara dengan Rp 345,15 per saham.
Alokasi dividen BSSR kali ini setara dengan 33,89% dari laba bersih yang diraih pada tahun 2023 senilai US$ 162,26 juta. Pembagian dividen ini telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) BSSR yang digelar pada Senin (24/6).
Berikut jadwal pembagian dividen BSSR:
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 2 Juli 2024
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 3 Juli 2024
- Cum dividen di pasar tunai: 4 Juli 2024
- Ex dividen di pasar tunai: 5 Juli 2024
- Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 4 Juli 2024
- Pembayaran dividen: 9 Juli 2024.
Jika dilihat dari pergerakan harga saham BSSR yang menguat lima perdagangan beruntun, pelaku pasar tampak merespons positif pembagian dividen ini. Hingga sesi I perdagangan Kamis (27/6), harga BSSR berada di level Rp 4.120 per saham. Secara year to date, harga saham BSSR mengakumulasi kenaikan 6,74%.
Baca Juga: Harga Turun, Saham Blue Chip Ini Diborong Orang Terkaya Indonesia
Selanjutnya: Robert Kiyosaki Bagikan Rahasia untuk Menjadi Orang Kaya
Menarik Dibaca: Jangan Diteruskan, 5 Kebiasaan Toxic Ini Bisa Parah Jika Tidak Dikurangi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
