kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TEPCO Akuisisi 25% Saham Kencana Energi (KEEN) Senilai Rp 394,12 Miliar


Rabu, 16 Februari 2022 / 15:05 WIB
TEPCO Akuisisi 25% Saham Kencana Energi (KEEN) Senilai Rp 394,12 Miliar
ILUSTRASI. Pembangkit listrik tenaga air PLTA PT Kencana Energy Kencana Energi Lestari Tbk -


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Melalui kehadiran investor strategis, akan memantapkan langkah KEEN yang dalam  jangka pendek akan membangun pembangkit  listrik tenaga air baru dengan total kapasitas 200MW.

“Sedangkan dalam jangka menengah-panjang, KEEN akan berencana mengembangkan proyek-proyek baru di bidang energi baru terbarukan dengan target kapasitas sekitar 500MW,” lanjut Wilson Maknawi.

TEPCO RP menjadi mitra sangat strategis bagi KEEN karena terbukti sangat berpengalaman di  bisnis energi baru terbarukan. Salah satu unit bisnis TEPCO RP yang prestisus seperti Kannagawa Hydro Power Plant, terletak di Gunma Prefecture, Jepang. 

TEPCO RP juga berkomitmen selain menghadirkan pemahaman baru di bidang energi baru terbarukan, juga teknologi baru di bidang operasi maupun pemeliharaan.

“Sejauh ini kami telah berkembang selama bertahun-tahun melalui bisnis pembangkit listrik tenaga air kami di Jepang, kami akan berkontribusi pada pengoperasian pembangkit listrik tenaga air yang ada yang dioperasikan oleh anak perusahaan KEEN. TEPCO RP sedang mempertimbangkan untuk berpartisipasi dalam pengembangan, pembangunan, dan pengoperasian proyek energi baru dan terbarukan di Indonesia,” kata Presiden Direktur  TEPCO RP, Fubasami Seiichi.

Baca Juga: Kencana Energi (KEEN) Incar Target Konservatif pada 2022, Begini Alasannya

Wilson Maknawi mengatakan, kehadiran TEPCO RP diharapkan juga berdampak strategis pada kinerja Perseroan. Tahun ini, KEEN menargetkan bisa  membukukan pendapatan sebesar US$  21,5 juta dan laba bersih sebesar  US$ 8,1 juta.

“Target pendapatan dan laba  tahun 2022  termasuk estimasi konservatif karena belum memperhitungkan  pendapatan lainnya yang akan dicapai  selama tahun 2022. Pendapatan dimaksud  seperti tambahan dari proyek PLTM 10 MW, akuisisi proyek biomassa 5 MW,  dan proyek solar PV 1,3 MW,” timpal Direktur Keuangan KEEN, Giat Widjaja.

Sementara itu, selama 2021 Perseroan diprediksi bisa meraih  pendapatan hingga  US$  37,5 juta dan laba tahun berjalan sebesar USD 5,1 juta. Sampai dengan kuartal III-2021, pendapatan KEEN tercatat US$ 26,6 juta dan laba bersih US$ 3,1 juta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×