Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cek informasi saham Global Sukses (DOSS), Wulandari Bangun (BSBK), dan Semen Indonesia (SMGR) di penutupan IHSG Hari Rabu (7/8). Ketiga emiten alami pergerakan yang berbeda di tengah pekan kedua bulan Agustus 2024.
Saham PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) memulai debutnya di bursa dengan sangat baik lewat catatan Auto Reject Atas atau ARA.
Pada hari pertama perdagangannya, Rabu (7/8), saham DOSS langsung melesat naik 34,81% dan ditutup di harga Rp 182 per saham. Kenaikan ini jauh di atas harga penawaran awalnya yang sebesar Rp 135 per saham.
Sepanjang hari perdagangan, harga saham DOSS bergerak stabil di level tertinggi Rp 182.
Dengan antusiasme investor yang tinggi terhadap saham baru ini terlihat dari volume transaksi yang mencapai 67.671 lot dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,20 miliar.
Baca Juga: Sempat Jatuh, Indeks Nikkei Akhirnya Berakhir Menguat Setelah BOJ Buka Suara
BSBK Naik Lebih dari 5%
Saham BSBK (PT Wulandari Bangun Laksana Tbk) berakhir positif pada hari ini. Saat bursa menutup perdagangan, harga saham BSBK berada di Rp 76 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan hari Selasa (6/8), harga saham BSBK meningkat sebesar 5,56% dari Rp 72. Saham BSBK dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, yaitu Rp 73 per saham.
Saham BSBK mencapai harga tertinggi Rp 82 dan terendah Rp 70, dengan kenaikan Rp 4 per saham dalam satu hari.
Hitungan 7 hari yang lalu (31 Juli 2024), harga saham BSBK telah naik 15,15% dari harga Rp 66. Dari setahun terakhir (07 Agustus 2023), harga saham BSBK telah meningkat 52,00% dari harga Rp 50.
PIhak BEI mencatat total nilai transaksi saham BSBK mencapai Rp 198,10 miliar, dengan volume transaksi mencapai 25.351.053 lot.
Lewat EPS atau laba bersih per saham sebesar Rp 3, maka price to earning ratio saham ini adalah 24,00 kali. Sementara itu, price to book value adalah 1,04 kali.
Baca Juga: IHSG Menguat 1,16% Pada Rabu (7/8), BUKA, CPIN, ESSA Top Gainers LQ45
SMGR Melemah
Kemudian, ada saham SMGR (PT Semen Indonesia (Persero) Tbk) berakhir melemah. Pada penutupan bursa, harga saham SMGR berada di Rp 3.780 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan pada hari Selasa (6/8), harga saham SMGR turun sebesar 0,26% dari Rp 3.790. Saham SMGR dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, yakni pada Rp 3.800 per saham.
Saham SMGR mencapai harga tertinggi Rp 3.850 dan harga terendah Rp 3.780, dengan penurunan Rp 10 per saham dalam satu hari.
Sejak 7 hari yang lalu (31 Juli 2024), harga saham SMGR telah turun sebesar 3,32% dari harga Rp 3.910.
Hitungan setahun terakhir (07 Agustus 2023), harga saham SMGR telah turun sebesar 45,61% dari harga Rp 6.950. BEI mencatat total nilai transaksi saham SMGR mencapai Rp 53,60 miliar, dengan volume transaksi mencapai 141.037 lot.
Lewat earning per share atau laba bersih per saham sebesar Rp 149, maka price to earning ratio saham ini adalah 25,44 kali. Sementara itu, price to book value adalah 0,59 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
