CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Tengah siang, Rupiah spot masih naik tipis menjadi Rp 14.107,50 per dolar AS


Selasa, 23 Februari 2021 / 12:07 WIB
Tengah siang, Rupiah spot masih naik tipis menjadi Rp 14.107,50 per dolar AS
ILUSTRASI. Karyawan melayani pembelian uang dolar Amerika Serikat (AS) di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot naik tipis. Selasa (23/2), rupiah spot berada di level Rp 14.107,50 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah menguat 0,07% dibandingkan penutupan hari sebelumnya. 

Selain Rupiah, pada pukul 12:00 WIB mayoritas mata uang di kawasan juga mengalami kenaikan terhadap dolar AS. Antara lain, rupee India sebesar 0,23%, dolar Taiwan sebesar 0,20%, pesso Filipina sebesar 0,10%, China Yuan sebesar 0,09%, ringgit Malaysia sebesar 0,01%.

Sebelumnya, ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri mengamati kasus Covid-19 di China dan beberapa negara eropa menurun. Namun, hal ini membuat aliran dana asing ter-diversifikasi masuk ke negara yang lebih dulu membaik ekonominya dan tidak hanya masuk ke emerging market. 

Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Selasa 23 Februari, intip sebelum tukar valas

Dia pun menilai, rupiah masih mendapat dukungan dari data ekonomi dalam negeri yang positif. BI mencatat, defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) di sepanjang 2020 sebesar US$ 4,7 miliar, membaik dari 2019 yang defisit US$ 30,4 miliar. 

Reny memproyeksikan rupiah pada hari ini bergerak cenderung stabil di rentang Rp 14.040 per dolar AS-Rp 14.120 per dolar AS. "Pelemahan rupiah saat ini masih wajar pasca menguat di awal tahun," kata Reny.

Selanjutnya: Dividen berpotensi turun, saham-saham IDX High Dividend 20 masih bisa dilirik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×