kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tengah siang, harga emas spot naik ke US$ 1.895,35 per ons troi


Rabu, 14 Oktober 2020 / 12:20 WIB
Tengah siang, harga emas spot naik ke US$ 1.895,35 per ons troi
ILUSTRASI. Emas spot. REUTERS/Ilya Naymushin/File Photo


Reporter: Handoyo, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat setelah kemarin terjun. Harga emas spot menguat tipis 0,18% ke US$ 1.895,35 per ons troi pada Rabu (14/10) pukul 12.18 WIB.

Harga emas ini naik tipis setelah kemarin merosot 1,63%. Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2020 di Comex naik tipis 0,01% ke US$ 1.894,80 per ons troi setelah kemarin turun 1,78%.

"Stagnasi paket stimulus di Washington terus menekan aset seperti emas yang bergantung pada pelemahan nilai tukar dolar," kata David Meger, director of metals trading High Ridge Futures kepada Reuters.

Harga emas pagi ini berbalik setelah merosot tajam. Sementara indeks dolar masih naik tipis ke 93,55 pada pagi ini meski tercatat turun jika dibandingkan dengan pekan lalu.

Baca Juga: Rincian harga emas hari ini logam mulia Antam di Pegadaian, Rabu 14 Oktober 2020

"IMF dan lembaga lain seperti Federal Reserve juga mencatat bahwa pemulihan ekonomi lebih cepat daripada prediksi awal sehingga akan perlu stimulus lebih sedikit secara global," imbuh Meger.

IMF memperkirakan ekonomi global sedikit lebih cerah karena negara-negara kaya dan China rebound lebih cepat daripada ekspektasi. Di sisi lain, negosiasi stimulus Amerika Serikat (AS) menjadi perhatian lain pasar emas.

Negosiasi stimulus AS yang kembali tertahan menyebabkan bullish jangka pendek pupus. "Tapi ini artinya akan ada stimulus di kemudian hari, mungkin awal tahun depan dan akan memicu kenaikan harga emas," kata Edward Moya, analis senior OANDA.

Baca Juga: Di buru saat pandemi, transaksi jual beli emas di platform digital ramai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×