kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tengah Hype, Kenaikan Harga ApeCoin Diprediksi Hanya Sementara


Selasa, 22 Maret 2022 / 14:56 WIB
Tengah Hype, Kenaikan Harga ApeCoin Diprediksi Hanya Sementara
ILUSTRASI. Kenaikan harga Apecoin diperkirakan hanya sementara hingga hype-nya mereda.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dari semua non fungible token (NFT) dalam kurun waktu sebulan terakhir, Bored Ape Yacht Club (BAYC) berhasil mencuri perhatian. Pada 18 Maret 2022, ApeCoin (APE) diluncurkan dan dikirimkan ke semua investor BAYC dan koleksi NFT terkait, seperti Mutant Ape Yacht Club dan Bored Ape Kennel Club.

ApeCoin berfungsi sebagai token tata kelola dan utilitas BAYC, sebuah proyek NFT dari Yuga Labs, yang memiliki 10.000 karya seni kera yang unik. Ape Foundation yang menggerakkan ApeCoin diawasi dan dikelola oleh ApeCoin DAO, yang bertujuan untuk memastikan tata kelola seiring berkembangnya komunitas.

"APE adalah token yang dibuat untuk mendukung apa yang selanjutnya, dikendalikan, dan dibangun oleh komunitas. Ini akan berfungsi sebagai lapisan  protokol terdesentralisasi untuk inisiatif yang dipimpin komunitas yang mendorong budaya maju ke metaverse,” mengutip dari situs web ApeCoin.

APE sudah terdaftar dan tersedia untuk diperdagangkan di berbagai bursa seperti Binance, Coinbase, KuCoin, Huobi, Kraken, Bybit, FTX, dll. Saat ini diperdagangkan pada $11,19 selama 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap.

Baca Juga: Tokocrypto Meluncurkan Proyek NFT AZN Verse

Visi jangka panjang mereka adalah menggunakan penjualan token ini untuk membiayai berbagai proyek fisik dan digital, serta menambahkannya ke layanan lainnya yang beragam.

Total pasokan ApeCoin secara permanen ditetapkan hanya 1 miliar token, semuanya dicetak sekaligus. Pada hari peluncuran, 17 Maret 2022, 30,25% akan beredar. Persentase ini akan terus meningkat setelah hari peluncuran secara berkala selama periode 48 bulan.

Dari jumlah tersebut, 9,75% kepemilikan akan diberikan ke Yuga Labs, 14% akan dipegang oleh pelanggan yang terlibat dalam peluncuran token, 8% akan diberikan kepada pendiri Yuga Labs, Wylie Aronow dan Greg Solano dan terakhir 6,25% akan didedikasikan untuk dana amal untuk Jane Goodall Legacy Foundation.

Pemegang NFT Bored Ape dan Mutant Ape juga dapat mengklaim bagian dari pasokan ApeCoin. Pemegang BAYC dapat mengklaim sekitar 10.000 APE per NFT BAYC, sedangkan pemegang MAYC hanya dapat mengklaim sekitar 2.000 APE per NFT.

Menurut laporan The Verge, BAYC mungkin fokus pada dunia kripto, tetapi tampaknya berorientasi pada game dan media lain ke depan. Dan meskipun mungkin tidak mengontrol ApeCoin, peluncuran token dapat memposisikan Bored Ape Yacht Club sebagai pusat dari dunia game blockchain yang lebih luas.

Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Channel Duit Pintar Christopher Tahir menyebut, saat ini Apecoin terbilang sangat hype karena digadang-gadang bisa mengikuti sepuhnya yaitu BAYC NFT. "Karena komunitasnya yang kuat, solid, dan sultan, sehingga dianggap dapat mempertahankan nilai koin tersebut," ujar Christopher.

Chief Executive Officer (CEO) Triv.co.id. Gabriel Rey De Leroy menambahkan, yang pertama harus dilakukan ketika mau investasi di koin NFT, harus melihat secara keseluruhan market NFT. Serta harus melihat dari data opensea dan dari data Google dan sebagainya.

"NFT ini sudah mulai menurun pergerakannya, soalnya trennya sudah menurun. Permintaan juga ikut menurun berarti sekarang belum saat yang bagus untuk investasi ke dalam NFT," ujar Gabriel.

Namun, menurut Christopher, kalau secara impulsif beli untuk disimpan, maka ini terbilang rada mengada-ngada karena kembali lagi ke aspek koin utilitas.

"Koin utilitas yang dipakai umumnya untuk alat tukar di dalam suatu ekosistem, yang mana apabila nilainya naik turun, maka enggak masuk akal. Sebab nantinya akan ada terjadi selisih paham antara pembayar dan penerima pembayaran," ucap Christopher.

Gabriel menambahkan, NFT ini bersifat spekulasi sama seperti ICO di tahun 2017 dulu. Ketika investor membeli NFT harapannya adalah ada orang yang tertarik terhadap NFT dan membeli lagi dengan harga yang tinggi berbeda dengan koin-koin seperti Bitcoin dan Ethereum.

"Ethereum dan Bitcoin berbeda dengan NFT dimana mereka ada use case-nya mereka bisa dipakai untuk smart kontrak dan macam-macam kegunaannya. Tapi NFT murni 100% untuk spekulasi jadi ketika demand-nya turun tidak pas untuk masuk ke dalam NFT, " ucap Gabriel.

Christopher memperkirakan kenaikan harga Apecoin ini hanya sementara hingga hype-nya mereda. "Perlu diingat, Apecoin diluncurkan dengan diberikan gratis kepada pemilik NFT BAYC dan juga turunannya, sehingga sangat rawan aksi ambil untung," ucap Christopher.

Baca Juga: Berkomitmen Patuhi Aturan Pemerintah, Koin Kripto Konakami Daftar ke Bappebti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×