Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam proyek Non-fungible token (NFT), Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain. Sebut saja Karafuru, sebuah proyek kolaborasi yang digagas Museum of Toys, Urban Sneakers Society, dan seniman Indonesia bernama Willy WD ini bisa laku terjual sampai Rp 160 juta per koleksi.
Hal tersebut tentunya membuka mata dunia bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam menghadirkan proyek NFT yang unik dan menarik. Berangkat dari hal tersebut, lahirkan sebuah AZNverse, project NFT collectibles yang merepresentasikan keberagaman dan keunikan masyarakat Asia.
AZNVerse merupakan proyek NFT yang diinisiasi Tokocrypto dan dalam pengembangannya bekerja sama dengan TKO Angels yang merupakan bagian dari komunitas Tokocrypto. Proyek ini lahir dengan misi ingin mendorong keberagaman budaya masyarakat di Asia untuk berdaya dan mencapai kebebasan finansial dengan memanfaatkan NFT sebagai medium dalam mencapai tujuan tersebut.
CEO Tokocrypto Pang Xue Kai mengatakan, proyek AZNVerse memiliki roadmap jangka panjang serta utilitas yang jelas. Pihaknya sangat senang bisa berkolaborasi dengan teman-teman komunitas di Tokocrypto serta mengunfang beberapa NFT expert dalam pengembangannya.
“Sejalan dengan misi Tokocrypto untuk memberdayakan masyarakat mencapai kebebasan finansial, AZNVerse menjadi medium kami menjangkau komunitas Asia yang lebih luas. Ke depannya, kami juga akan bekerjasama dengan partner kredibel untuk memperluas benefit yang konkrit bagi para holders,” kata Kai dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3).
Baca Juga: Bunga The Fed Naik, Bagaimana Arah Pasar Kripto?
AZNverse menampilkan 10.000 koleksi NFT yang hadir di jaringan Binance Smart Contract (BSC). Artwork yang ditampilkan dalam koleksi merepresentasikan karakter masyarakat Asia yang beragam dan unik. Koleksi NFT AZN hadir dengan 4 level kelangkaan yang berbeda, yakni Common (7.000 koleksi), Uncommon (2.000 koleksi), Rare (990 koleksi) dan Legendary (10 koleksi).
Peranan Tokocrypto sebagai partner ofisial pertama dari AZNVerse memungkinkan proyek ini menghadirkan NFT dengan berbagai utilitas yang bisa menjadi nilai tambah bagi para komunitas di Asia sebagai holders atau pemegang koleksi.
Kai memastikan bahwa proyek tersebut sangat community oriented, karena itu pihaknya ingin melakukan sesuatu untuk give back to community yang sudah mendukung Tokocrypto dengan menghadirkan AZN DAO.
“Melalui inkubasi DAO ini, kami akan mengalokasikan sebagian besar revenue penjualan AZNVerse NFT menjadi community fund sehingga para holders yang ke depannya memiliki ide atau proyek NFT bisa pitch dan bergabung di sini untuk pengembangannya,” imbuh Kai.
Para kolektor NFT di Indonesia yang ingin mendapatkan AZN dan telah mendapatkan whitelist bisa mengakses pada Sabtu, 19 Maret 2022 di www.aznverse.com, sementara public sale akan dimulai pada Minggu, 20 Maret 2022 di www.galler.io. Selain itu, TokoMall sebagai platform NFT marketplace dari Tokocrypto juga akan bertindak sebagai secondary market AZNVerse.
Baca Juga: Ukraina Legalkan Kripto, Harga Bitcoin, Ethereum, Dogecoin dll Hari Ini (19/3) Naik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News