Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) terlihat fluktuatif di sepanjang hari ini. Pada pukul 14.26 WIB, saham GIAA tercatat menurun 1,59% menjadi Rp 620.
Mengutip data yang dihimpun Bloomberg, tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini di antaranya: Citigroup Securities senilai Rp 1,435 miliar, Reliance Securities senilai Rp 1,193 miliar, dan Danareksa Sekuritas senilai Rp 1,010 miliar.
Penurunan harga saham GIAA diprediksi terkait dengan upaya maskapai penerbangan pelat merah ini untuk mencari dana. Rencananya, GIAA akan menerbitkan obligasi dan melakukan penawaran saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue.
Meski demikian, Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi, langkah GIAA untuk mencari pendanaan merupakan hal yang positif. Sebab, dana yang dihasilkan dari strategi pendanaan tersebut utamanya akan digunakan untuk pengembangan bisnis dan investasi.
"Dengan adanya rencana pendanaan, baik eksternal maupun internal, untuk pengembangan bisnis pesawat dan investasi, diharapkan dapat semakin mendukung kegiatan operasional GIAA. Pada akhirnya, lanjut Betrand, hal itu akan secara signifikan meningkatkan kinerja keuangan GIAA di masa mendatang.
Berdasarkan konsensus Bloomberg, delapan analis merekomendasikan beli. Sementara, dua analis merekomendasikan tahan dan satu analis merekomendasikan jual. Adapun target harga untuk saham ini adalah Rp 811 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News