Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pemilik PT Bank Permata Tbk (BNLI), Bangkok Bank Public Company Limited siap mengumumkan tender offer wajib atas 10,88% saham Permata (BNLI), hari Rabu, 26 Agustus ini.
Bangkok Bank, pemilik mayoritas saham BNLI sudah mengantongi izin aksi korporasi ini dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta otoritas Bank of Thailand. Sumber KONTAN yang mengetahui aksi ini menyebut: “Pengumuman tender offer akan dilakukan Rabu, 26 Agustus 2020 ini.”
Adapun, periode penawaran tender offer wajib ini akan dilakukan mulai tanggal 27 Agustus sampai 25 September serta pembayaran akan dilakukan pada 7 Oktober 2020.
Oh iya, tender offer wajib harus dilakukan oleh Bangkok Bank atas akuisisi saham Bank Permata atau BNLI sebanyak 89,12% dari PT Astra International Tbk (ASII) dan Standard Chartered Plc di PT. Sekadar mengingatkan, aksi akuisisi tersebut tuntas pada 20 Mei lalu dengan harga Rp 37,43 triliun.
Nah atas aksi akuisisi itu, Bangkok Bank harus melakukan mandatory tender offer (MTO) alias tender offe4r wajib .
Merujuk aturan Otoritas Jasa Keuangan No 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka (tender offer), penawaran tender wajib adalah penawaran untuk membeli sisa saham perusahaan terbuka yang wajib dilakukan oleh pengendali baru.
Jika ada perusahaan atau investor membeli minimal 25% saham sasaran, maka diwajibkan untuk melakukan penawaran yang sama atau tender offer kepada pemegang saham lain, termasuk saham publik.
Baca Juga: Bank Mandiri dan BCA Menjawab Kasus Kredit Proyek Fiktif Pertamina oleh PT MJPL
Lantas berapa harga tender offer BNLI oleh Bangkok Bank? Kabar yang masuk ke Kontan, “Bangkok akan menyerap harga tender offer wajib atas saham BNLI di kisaran harga Rp 1.347 per saham,” ujar sumber KONTAN.
Dengan tender offer wajib 10,88% saham atau setara sekitar 3,05 miliar saham BNLI maka Bangkok Bank harus menyediakan dana sekitar Rp 4,12 triliun.
Yang pasti, penentuan harga tender offer wajib, mengacu aturan OJK adalah, pertama, minimal harus setara dengan rerata harga saham tertinggi dalam periode 90 hari sebelum pengamil alihan saham perusahaan terbuka.
Kedua, minimal setara dengan rerata harga saham tertinggi dalam periode pengumuman negosiasi harga pengambilalihan saham atau akuisisi.
Ketiga, sama dengan harga pengambialihan atau mana yang lebih tinggi.
Sayangnya, upaya KONTAN memastikan masa penawaran tender offer, harga sampai pengumuman kepada manajemen Bank Permata (BNLI) belum berbalas sampai tulisan ini tayang.
Adapun sampai penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Selasa (25/8), harga saham BNLI di level Rp 1.280 per saham, naik 0,79%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News