kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Tenaga yen masih akan melemah


Kamis, 18 Juli 2013 / 08:32 WIB
Tenaga yen masih akan melemah
ILUSTRASI. Varian omicron menjadi pemicu tingginya pertambahan kasus Covid-19 di Indonesia.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Posisi yen melemah terhadap mayoritas mata uang utama dunia pagi ini (18/7). Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 08.47 waktu Tokyo, per pukul 08.47 waktu Tokyo, posisi yen tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 99,61 per dollar AS dari posisi kemarin yang melemah 0,5%.

Sementara, jika berhadapan dengan euro, yen tak banyak berubah posisi di level 130,68 per euro. Sedangkan nilai tukar euro berada di level US$ 1,3119 dari sebelumnya US$ 1,3125.

Pergerakan yen hari ini dipicu oleh spekulasi investor bahwa pertemuan menteri keuangan yang terhimpun dalam Group 20 dan pertemuan bank sentral Jepang pada pekan ini akan mendorong pelonggaran kebijakan moneter yang menargetkan tingkat inflasi berada di posisi 2%.

Menurut Deputi Menteri Keuangan Rusia Sergei Storchak, G-20 kemungkinan tidak akan menyarankan pemangkasan nilai stimulus di sejumlah negara, termasuk Jepang.

"Kami melihat yen akan terus melemah. Pasar masih berharap akan adanya peningkatan kebijakan stimulus. Sehingga, kebijakan moneter Jepang diprediksi belum akan dikurangi nilainya," jelas Kengo Suzuki, chief currency strategist Mizuho Securities Co di Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×