Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) bersama entitas induk PT Bogamulia Nagadi (BMN) resmi mendirikan PT Tempo Agri Nusantara (TAN) pada 18 September 2025.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Tempo Scan Pacific Tbk Shania menjelaskan, pendirian ini berdasarkan pada Akta Pendirian PT Tempo Agri Nusantara Nomor 11 tanggal 18 September 2025, dibuat di Jakarta atas kesaksian notaris Irene Yulia, PT Polari Limunusainti (PLI), dan PT Kian Mulia Manunggal (KMM) yang keduanya merupakan anak usaha TSPC bersama BMN.
Ruang lingkup usaha TAN akan bergerak di bidang industri pengolahan susu berikut produk turunannya, pertanian, peternakan, industri, perdagangan, dan jasa.
Baca Juga: Laba Tempo Scan Pacific (TSPC) Terkoreksi 16,75% di Semester I-2025
“Pendirian TAN tersebut di atas, tidak memiliki dampak material atas kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan,” jelas Shania, dikutip dari Keterbukaan Informasi BEI, Kamis (18/9/2025).
Dalam entitas ini, PT Bogamulia Nagadi (BMN) sebagai pemegang saham mayoritas, yakni 60% dari jumlah modal ditempatkan TAN atau setara 750 saham BMN senilai Rp 750 juta; 250 saham PLI senilai Rp 250 juta setara 20% dari modal ditempatkan; dan 250 saham KMM atau 20% dari jumlah modal yang ditempatkan. Dus, total modal yang disetor mencapai Rp 1 miliar.
Investment Analyst Infovesta Utama Ekky Topan menilai, langkah pendirian entitas baru tersebut bisa menjadi sinyal positif untuk jangka menengah bagi TSPC.
Ekspansi ini menurutnya mencerminkan upaya TSPC untuk mendiversifikasi bisnis di luar farmasi, kosmetik, dan distribusi, khususnya ke industri pengolahan susu dan agribisnis yang permintaannya terus tumbuh di dalam negeri.
“Meskipun belum akan berdampak besar dalam jangka pendek, ini bisa membuka jalur pendapatan baru yang lebih stabil ke depannya, terutama jika TSPC mampu mengintegrasikan rantai pasok dari hulu ke hilir secara efisien,” ujar Ekky kepada Kontan, Senin (29/9/2025).
Baca Juga: Melongok Prospek dan Rekomendasi Saham Tempo Scan Pacific (TSPC)
Meski begitu, tantangan menurutnya akan tetap ada seperti skala investasi awal, pengelolaan rantai pasok peternakan dan pertanian, serta persaingan dari pemain lama di sektor produk susu.
Untuk mengatasi itu, TSPC menurut Ekky perlu memastikan efisiensi operasional dan distribusi yang kuat, sambil membangun brand awareness di lini produk baru tersebut.
Dari sisi saham, saham TSPC menurut Ekky mulai layak dicermati, terutama jika dalam beberapa kuartal ke depan mulai terlihat kontribusi atau sinyal monetisasi dari ekspansi ini. Ekky melihat, saham TSPC mulai cenderung menguat trennya dan bisa dipertimbangkan untuk akumulasi bertahap di area support Rp 2.350–2.400.
“Jika ada katalis tambahan dari pemulihan permintaan domestik atau keberhasilan peluncuran produk baru, target jangka menengah bisa ke area Rp 2.600–Rp 2.700,” pungkasnya.
Selanjutnya: Ingin Coba Kue Bulan, Sambangi Shanghai Mooncake Festival di Kelapa Gading
Menarik Dibaca: Ingin Coba Kue Bulan, Sambangi Shanghai Mooncake Festival di Kelapa Gading
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News