kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Tempo Inti Media bidik kenaikan pendapatan 30%


Rabu, 07 Februari 2018 / 08:00 WIB
Tempo Inti Media bidik kenaikan pendapatan 30%


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) berupaya mengail pendapatan lebih tinggi tahun ini. TMPO akan banyak menggenjot ekspansi anak usaha, demi mencapai pertumbuhan pendapatan 25% hingga 30% pada 2018.

"Banyak anak usaha yang bisa menyumbang pendapatan lebih baik," ujar Toriq Hadad, Presiden Direktur TMPO, saat ditemui Kontan.co.id, Selasa (6/2). Anak usaha yang dimaksud bergerak di perdagangan kertas, event organizer dan production house.

Manajemen TMPO juga yakin bisa membukukan kenaikan pendapatan hingga 25% sepanjang 2017 lalu. Sebagai informasi, per Desember 2016 pendapatan TMPO mencapai Rp 231,67 miliar. Namun, TMPO masih mencatatkan kerugian Rp 13,56 miliar.

Artinya, pendapatan tahun lalu diprediksi bisa mencapai Rp 289,59 miliar. Pada tahun ini, pendapatan diprediksi kembali meningkat menjadi Rp 376,47 miliar. 

Sektor penerbitan masih memberi kontribusi paling besar untuk TMPO. Kontribusinya mencapai 40% dari total seluruh pendapatan. Toriq juga yakin, tahun ini TMPO sudah bisa berhasil keluar dari jerat kerugian dan mulai mencatatkan laba bersih. 

TMPO akan lebih banyak fokus ekspansi di ranah digital. Perusahaan media ini berencana menggunakan sebagian pendanaan yang diperoleh dari rights issue untuk mengembangkan 12 anak usahanya, seperti Gooto, Cantika dan Teras.id. "Kami akan mendorong transformasi TMPO dari pemain cetak ke digital," ujar dia.

Selain itu, akan ada beberapa perusahaan lagi yang didirikan untuk mendukung transformasi TMPO ke arah digital. TMPO juga akan memperbaiki sirkulasi.

Untuk seluruh ekspansi ini, TMPO sudah menyiapkan belanja modal sekitar Rp 60 miliar hingga Rp 70 miliar. Dana capex ini diperoleh dari pelaksanaan rights issue yang digelar beberapa waktu lalu. 

Dalam aksi korporasi itu tersebut, TMPO sukses mengantongi dana segar sebesar Rp 100 miliar. Sekitar 60% hingga 70% dana hasil rights issue digunakan untuk ekspansi. Sementara sisanya, digunakan untuk memperbaiki struktur permodalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×