kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tembus RM 2.200 per ton, begini nasib harga CPO selanjutnya


Kamis, 10 Oktober 2019 / 20:53 WIB
Tembus RM 2.200 per ton, begini nasib harga CPO selanjutnya
ILUSTRASI. Dalam sepekan, harga CPO berhasil naik 2,42% dari level Jumat (4/10) yakni RM 2.149 per ton. Tribun Kaltim/Fachmi Rachman


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Ke depan, khususnya di jangka menengah harapannya sentimen perang dagang bisa mendorong permintaan CPO yang lebih baik dari China. Selain itu, musim kemarau yang berkepanjangan juga bisa memicu el nino dan bisa menjadi sentimen positif bagi harga CPO. 

Sehingga, harapan untuk membaiknya harga CPO kemungkinan baru akan terlihat di tahun depan. Apalagi, prospek konsumsi minyak sawit global diprediksi tumbuh 7,1% di 2019, dan tumbuh 5,1% di 2020. Angka tersebut tentunya jauh lebih tinggi dibandingkan capaian rata-rata dalam lima tahun terakhir yakni hanya 2,9%.

Baca Juga: Kembangkan Green Refinery, Pertamina buka opsi gandeng pihak selain ENI

Pertumbuhan yang tinggi tersebut, diyakini datang dari ekspansi berkelanjutan untuk penggunaan biodiesel di Indonesia dan Malaysia. Disusul meningkatnya permintaan minyak sawit China di tengah ketengahan perang dagang. 

"Untuk medium term tahun depan, ada harapan lumayan, seiring kondisi historical low dan better demand bisa memicu harga naik," ujarnya. 

Dengan begitu, secara umum Wahyu menilai belum ada reversal signifikan, hanya rebound konsolidasi karena harga sedang berada di bawah level rendah sepanjang sejarah. Sehingga, saat terjadi rebound, itu dianggap sebagai hal yang wajar.

Wahyu memperkirakan, dalam jangka menengah setidaknya hingga akhir tahun harga CPO bakal berada di kisaran RM 2.200 per ton hingga RM 2.300 per ton. Sedangkan di Maret 2020, CPO memiliki potensi menyentuh level tertinggi yakni RM 2.500 per ton. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×