kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Tembus rekor lagi! Harga CPO diramal tembus RM 2.700 per metrik ton di akhir tahun


Kamis, 07 November 2019 / 08:15 WIB
Tembus rekor lagi! Harga CPO diramal tembus RM 2.700 per metrik ton di akhir tahun


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) diprediksi masih akan melanjutkan kenaikan hingga akhir tahun. Apalagi, pada perdagangan Rabu (6/11) harga CPO kembali sukses menembus rekor harga baru. 

Mengutip Bloomberg, harga CPO untuk kontrak pengiriman Januari 2020 tercatat naik 1,53% ke level harga baru RM 2.554 per metrik ton dari perdagangan hari sebelumnya yakni RM 2.515 per metrik ton.

Baca Juga: Harga CPO tembus rekor baru, begini komentar analis

Analis Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, tren harga CPO baik dari fundamental maupun teknikal masih menunjukkan tren bullish atau kenaikan.  "Prospek positif karena ekspor CPO Malaysia ke China di Oktober masih cukup tinggi, atau tumbuh 48% month on month (mom)," kata Deddy kepada Kontan.co,id, Rabu (6/11). 

Menurut Deddy, sentimen tarik menarik permintaan dan pasokan CPO masih menjadi faktor penggerak harga ke depan. Di mana per Oktober 2019, Deddy mengatakan persediaan CPO Malaysia tercatat masih tumbuh 2,8%. Hal ini berpotensi untuk menekan harga CPO.

Di sisi lain, pasar juga masih memantau perkembangan negosiasi perang dagang antara AS dengan China. Namun, rencana Indonesia dan Malaysia untuk meningkatkan penggunaan biodiesel di tahun depan menjadi katalis positif bagi harga CPO ke depan. 

Baca Juga: Harga minyak terkoreksi di tengah tren kenaikan

Sebagaimana diketahui, pemerintah Indonesia berniat menaikkan penggunaan biodiesel sebesar 45% di 2020, sedangkan Malaysia baru akan merealisasikan penggunaan biodiesel B20 di tahun depan. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa aktifitas ekspor ke pasar global bakal cenderung mengalami kenaikan dan permintaan cukup tinggi.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×