kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Tembaga cetak rekor tertinggi tiga tahun


Rabu, 30 Agustus 2017 / 19:35 WIB
Tembaga cetak rekor tertinggi tiga tahun


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID -  Ditengah koreksi berbagai harga komoditas, tembaga justru menyentuh level tertinggi hampir tiga tahun terakhir. Harga komoditas logam industri ini melambung karena penurunan stok tembaga dan dorongan pertumbuhan ekonomi China.

Mengutip Bloomberg, Rabu (30/8) pukul 16.30 WIB, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) naik ke level US$ 6.791 per metrik ton. Ini harga tertinggi sejak Oktober 2014.

Andri Hardianto, analis Asia Tradepoint Futures menyebut, kenaikan harga tembaga disebabkan penurunan stok tembaga di Shanghai dan LME.

"Stok tembaga di Shanghai turun 8,2% menjadi 187.444 ton dan stok LME turun jadi 112.950 ton, atau berkurang 775 ton dari minggu lalu," jelasnya, Rabu (30/8).

Tak hanya itu, Andri menambahkan penurunan produksi disebabkan aksi mogok yang terjadi di berbagai tambang, serta kondisi Freeport yang terganggu.

Andri melihat harga ini masih bisa naik lagi dengan melihat sentimen dari China. Penutupan smelter tembaga yang diterapkan China demi alasan lingkungan mendongkrak harga sejumlah komoditas. Negeri tirai bambu tercatat sebagai salah satu pengguna tembaga paling besar, hampir setengah dari konsumsi global.

"China bertanggung jawab pada 46% konsumsi global untuk komoditas metal," jelas Wahyu Tribowo Laksono, analis Central Capital Futures.

Wahyu juga melihat potensi pelemahan dollar terkait keraguan kenaikan suku bunga The Fed juga menjadi sokongan penguatan harga komoditas. Tak hanya itu, tensi geopolitik dengan Korea Utara menyebabkan pasar melakukan pembelian spekulatif yang menyebabkan harga komoditas lain seperti emas juga mendaki.

Prediksi Andri, besok, harga tembaga akan bergerak di level US$ 6.850-US$6.750 per metrik ton. Sedangkan, sepekan, tembaga akan bergerak di kisaran US$ 6.950-US$ 6.650 per metrik ton. Wahyu meramal, besok, tembaga akan bergerak di kisaran US$ 6.700-US$ 6.900 per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×