Reporter: Ade Jun Firdaus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Telkomsel tampaknya semakin percaya diri dalam menancapkan kukunya di industri telekomunikasi tanah air. Sebab, anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) ini telah mendapat fasilitas pinjaman dari beberapa bank asing. Total nilainya mencapai US$ 800 juta.
Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno menjelaskan, seluruh plafon pinjaman untuk pembiayaan impor telepon selular itu berasal dari tiga bank dari tiga negara. Yakni, Finlandia, Bank CITIC-China, dan Swedia.
"Tapi, kami belum akan langsung menggunakan seluruh platform ini," ujar Sarwoto, Rabu (14/7). Dia menaksir, Telkomsel kemungkinan hanya akan menggunakan sekitar US$ 400 juta untuk pembiayaan usaha di 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News