kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.456   21,00   0,13%
  • IDX 6.852   35,82   0,53%
  • KOMPAS100 992   7,47   0,76%
  • LQ45 770   6,20   0,81%
  • ISSI 217   1,01   0,47%
  • IDX30 400   3,42   0,86%
  • IDXHIDIV20 475   0,88   0,19%
  • IDX80 112   0,83   0,75%
  • IDXV30 115   0,31   0,27%
  • IDXQ30 131   0,81   0,62%

Telesindo Shop memastikan akan IPO Desember 2011


Senin, 17 Oktober 2011 / 09:09 WIB
ILUSTRASI. Pengendara ojek daring menunggu calon penumpang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.


Reporter: Irma Yani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Satu lagi perusahaan yang akan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum tutup tahun. PT Telesindo Shop memastikan initial public offering (IPO) berlangsung di bulan terakhir tahun ini.

Perusahaan ritel di sektor telekomunikasi ini menggunakan buku Juni untuk menggelar aksi korporasi itu. "Kami baru presentasi ke BEI dan sedang menunggu hasilnya," kata Kokarjadi Chandra, Presiden Direktur Sinarmas Sekuritas, akhir pekan lalu.

Sinarmas Sekuritas merupakan penjamin emisi IPO Telesindo. Kokarjadi menargetkan pekan ini pihaknya bisa memasukkan dokumen IPO ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

Telesindo berencana melepas 40% sahamnya ke publik. Dari hajatan ini, Telesindo berharap bisa meraup dana sekitar Rp 300 miliar.

Perusahaan yang juga memproduksi ponsel dengan merek Tiphone ini antara lain akan menggunakan dana untuk melakukan ekspansi usaha. Selain itu, sebagian dana juga akan dipakai untuk melunasi utang. Kokarjadi menolak merinci lebih detil soal penggunaan dana IPO ini dengan alasan belum melapor ke Bapepam-LK.

Telesindo dan Sinarmas juga berniat menggelar roadshow ke beberapa negara di Asia. "Kami menilai yang paling potensial masih di Asia," terang Kokarjadi.

Ia meyakini investor bakal meminati saham Telesindo meski pasar masih tidak menentu. "Kalau tiba-tiba Eropa krisis lagi baru kami kaji kembali, tapi sejauh ini kami yakin bisa terlaksana Desember," tegas Kokarjadi.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Edy Sugito menuturkan pihaknya memang menerima beberapa permohonan pelaksanaan IPO menjelang akhir tahun. Namun ia tidak bisa memastikan calon-calon emiten tersebut akan mulai memperdagangkan sahamnya di bursa mulai akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×