kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   19.000   1,25%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Telat, BULL rilis laporan keuangan kuartal I 2013


Senin, 03 Februari 2014 / 13:18 WIB
Telat, BULL rilis laporan keuangan kuartal I 2013
ILUSTRASI. Film Snowden, merupakan film bertema hacker populer menceritakan tentang biografi dari Edward Snowden, petugas di NSA yang membocorkan rahasia NSA ke publik.


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Setelah sekian lama diperingatkan Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) akhirnya menyerahkan laporan keuangan kuartal I 2013 pada Senin (3/2) hari ini.

Ini tentu sangat terlambat mengingat Februari-Maret seperti ini merupakan periode emiten menyerahkan laporan keuangan audit tahunan. Selain telat, kinerja keuangan emiten pelayaran ini juga sangat buruk.

Di kuartal I 2013, BULL hanya mampu meraih pendapatan US$ 14,09 juta, turun dari periode sama 2012 yang US$ 18,16 juta. Untungnya, BULL masih bisa meraih laba bersih meski hanya US$ 1,85 juta.

Di kuartal I 2012, laba bersih BULL tercatat US$ 1,19 juta. Kinerja buruk BULL setali tiga uang dengan sang induk, yakni PT Berlian Laju Tanker Tbk. Emiten berkode saham BLTA itu bahkan mesti melakukan restrukturisasi utang demi berkelit dari ancaman gagal bayar.

Restrukturisasi yang diajukan BLTA memang sudah disetujui. Namun, kepemilikan aset terutama armada kapal harus berkurang sebagai efek dari restrukturisasi tersebut.  Dalam kurun waktu 2011-2013, emiten pelayaran ini mesti menjual 43 armada kapal miliknya.

Efeknya, jumlah armada kapal BLTA di 2014 hanya tersisa 55 unit saja dari 2011 yang masih 98 kapal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×