Reporter: Rashif Usman | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) mengakuisisi sebanyak 18.157.199 saham atau setara 99,99% kepemilikan PT Cipta Davia Mandiri (CDM) dari PT REA Kaltim Plantations. Nilai transaksi akuisisi ini dilaporkan mencapai Rp 136,32 miliar dan telah rampung pada 13 Juni 2025 lalu.
Corporate Secretary & Legal PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) Arya Wibisana mengatakan setelah penyelesaian pengambilalihan, TLDN secara langsung memiliki 99,99% saham CDM dan akan menjadi perusahaan terkendali dari TLDN.
"Dimulai dari penyelesaian transaksi, CDM akan digabungkan dan dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan perseroan," kata Arya dalam keterangan resminya, Senin (16/6).
Baca Juga: Harga Jual Naik, Laba Bersih Teladan Prima Agro (TLDN) Naik 211,6% di Kuartal I-2025
Arya bilang tujuan dari transaksi ini ialah untuk menambah aset TLDN serta meningkatkan produksi dan sebagai salah satu rencana pengembangan usaha jangka panjang.
"Ini juga sebagai pemenuhan rencana penggunaan dana dari hasil penawaran umum perdana saham," tambah Arya.
Adapun dengan selesainya transaksi tersebut, masih terdapat sisa dana dari hasil penawaran umum perdana saham yang dapat digunakan untuk melakukan akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit.
Sebagai informasi, manajemen berharap volume produksi dan pendapatan di tahun ini bisa bertumbuh 5%-10% dibandingkan tahun sebelumnya.
Menilik laporan kinerja keuangannya hingga kuartal I-2025, TLDN mencatatkan laba bersih tumbuh 211,6% yaitu dari Rp 70,25 miliar tahun lalu menjadi Rp 218,92 miliar.
Pencapaian ini didukung oleh kombinasi dari peningkatan harga jual rata-rata crude palm oil (CPO) maupun palm kernel (PK), serta pertumbuhan volume CPO.
Pada tiga bulan pertama tahun ini, harga jual rata-rata CPO TLDN mencapai Rp14.365 per kilogram, meningkat 31,4% year-on-year (yoy). Sedangkan harga jual rata-rata PK melonjak 120,9% yoy menjadi Rp10.488 per kilogram.
Dari sisi volume, penjualan CPO TLDN naik 6,36% yoy menjadi 78.121 ton, sementara penjualan PK tercatat 9.238 ton, turun 20,8% yoy.
Baca Juga: Teladan Prima Agro (TLDN) Optimistis Kinerja Tetap Tumbuh di Tengah Gejolak Global
Selanjutnya: IJE Rilis Obligasi & Sukuk Ijarah Rp 2,5 T, Tawarkan Kupon hingga 11,50%
Menarik Dibaca: Ini Cara Lunasi Cicilan Pinjaman Rp 10 Juta Setiap Bulanan dan Biaya Tersembunyi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
