Reporter: Namira Daufina | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Meski sedang dalam tren bearish lantaran banyak sentimen negatif yang menaungi namun mata uang euro masih bertenaga terhadap mata uang dollar Australia. Mengutip Bloomberg, Selasa (13/12) pukul 17.05 WIB, pasangan EUR/AUD menguat tipis 0,06% ke level 1,4194.
Wahyu Tribowo Laksono, Analis Central Capital Futures menjelaskan, penguatan EUR/AUD terjadi hanya karena teknikal rebound pasca kejatuhan dalam pekan lalu setelah rilis hasil rapat ECB. Karena kalau berkaca dari keadaan di pasar, posisi aussie justru lebih diuntungkan mengingat sajian data ekonomi China yang positif dan itu memberikan suntikan tenaga bagi aussie sebagai mitra dagang utamanya. “Secara jangka pendek dan panjang, EUR/AUD masih dalam tren bearish,” kata Wahyu.
Apalagi terbaru data kepercayaan konsumen Australia November 2016 tumbuh dari level 4 ke 5. Hanya saja memang tergelincirnya aussie juga disebabkan oleh data harga rumah kuartal III-2016 di Australia yang turun dari 2,0% menjadi 1,5%.
Wahyu menduga pasangan EUR/AUD masih berpotensi lanjutkan penguatan terbatas Rabu (14/12) di support 1,4000–1,4100 dan resistance 1,4400– 1,4500. “Posisinya secara teknikal masih di area oversold yang mendukung rebound,” ujar Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Euro tertekan terhadap pounsterling
