kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tekanan Eksternal Berpotensi Memicu Pelemahan Rupiah Kembali pada Rabu (11/5)


Selasa, 10 Mei 2022 / 16:39 WIB
Tekanan Eksternal Berpotensi Memicu Pelemahan Rupiah Kembali pada Rabu (11/5)
ILUSTRASI. Di pasar spot, rupiah berhasil menguat 0,12% ke Rp 14.555 per dolar AS.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Selasa (10/5). Tercatat, di pasar spot, rupiah berhasil menguat 0,12% ke Rp 14.555 per dolar AS.

Namun, di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah justru melemah. Mata uang Garuda ini ditutup di level Rp 14.534 per dolar AS atau melemah tipis 0,08% dibandingkan penutupan sebelumnya.

Analis DC Futures Lukman Leong mengatakan, penguatan rupiah hari ini lebih karena adanya koreksi pada indeks dolar AS. Namun, menurut dia, rupiah dalam jangka pendek masih belum keluar dari tekanan. Oleh karena itu, Lukman memperkirakan rupiah pada perdagangan besok, Rabu (11/5) berpotensi mengalami koreksi. 

Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.819 pada Hari Ini, BBCA, BMRI, BBRI Paling Banyak Net Sell Asing

“Apalagi, akan ada rilis data inflasi AS pada besok malam waktu Indonesia sehingga ini bisa memberi tekanan untuk rupiah. Selain itu, kondisi bursa yang masih bearish juga berpotensi kembali memicu penguatan dolar AS,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Selasa (10/5).

Sementara Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C Permana mengungkapkan, ada kemungkinan besok indeks dolar AS akan kembali melanjutkan rally. Hal ini tentunya akan jadi sentimen negatif untuk rupiah.

Baca Juga: Kurs Rupiah Jisdor Melemah ke Rp 14.546 per Dolar AS, Selasa (10/5)

Hanya saja, pada esok hari juga akan dirilis data consumer confidence. Menurut Fikri, jika rilis data tersebut menunjukkan angka yang lebih baik dari bulan sebelumnya, maka bisa menahan pelemahan rupiah jadi lebih terbatas. 

Berdasarkan hitungannya, Fikri memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.460 per dolar AS-Rp 14.660 per dolar AS dengan kecenderungan melemah. Sedangkan Lukman memproyeksikan rupiah melemah pada rentang Rp 14.500 per dolar AS-Rp 14.650 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×