Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah belum bertenaga melawan dollar AS. Kemarin (5/7), kurs spot rupiah melemah 0,22% menjadi Rp 14.394 per dollar AS. Kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga terdepresiasi 0,30% ke level Rp 14.387 per dollar AS.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelemahan rupiah merupakan efek perang dagang. Mulai hari ini, AS resmi memberlakukan tarif impor atas produk China. “Perang dagang mengganggu prospek ekonomi China dan negara berkembang,” kata dia.
Josua memprediksi, hari ini tekanan pada rupiah masih besar. Dari domestik, cadangan devisa Juni diramal turun. Prediksinya, rupiah bergerak antara Rp 14.350–Rp 14.450.
Tapi Direktur Garuda Berjangka Ibrahim menilai rupiah bisa menguat bila non-farm payroll AS turun. Cuma, potensi penguatan akan terbatas dan bergerak di Rp 14.320–Rp 14.410 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News