Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia akan kedatangan perusahaan teknologi lagi. Penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) kali ini datang dari perusahaan perdagangan komputer, PT Techno9 Indonesia Tbk.
Merujuk prospektus IPO, Techno9 Indonesia akan menerbitkan maksimal 432 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 10. Nilai itu setara dengan 20,03% dari modal dan disetor perusahaan setelah IPO.
Calon emiten yang bakal menggunakan kode saham NINE ini memang harga IPO di rentang Rp 70 per saham–Rp 90 per saham. Dus, Techno9 berpotensi mengantongi dana maksimal Rp 38,88 miliar.
Baca Juga: Pemilik Kedaton 8 dan K8 Xpress Hotel Puri Sentul (KDTN) IPO, Incar Dana Rp 40 Miliar
Techno9 berencana menggunakan dana segar dari IPO untuk modal kerja sebesar 52,66%, termasuk pembelian barang dagangan dan persediaan barang, biaya penyelenggaraan pelatihan maupun operasional kantor. Techno9 akan menggunakan sekitar 32,09% dana IPO untuk pembukaan 19 service point beserta sarana pendukungnya yang tersebar di pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Calon emiten akan menggunakan sekitar 5,25% dana IPO untuk pembelian gudang penyimpanan atau ruang stok barang serta sebagai ruang penunjang operasional. Terkait hal ini Techno9 masih pada tahap penjajakan lokasi.
Untuk melancarkan jalan IPO, Tehcno9 Indonesia menggandeng Victoria Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.
Baca Juga: Aksi Pendiri Pesantren Al Ihya Subang di BEI, Setelah IPPE Kini Menggiring IPO ZATA
Jika menilik laporan keuangan NINE, Techno9 membukukan pendapatan sebesar Rp 4,83 miliar per 30 April 2022. Nilai itu melesat 794,31% dibanding tahun lalu pada periode yang sama Rp 540,40 juta.
Dari sisi bottom line, NINE berhasil mencatatkan laba tahun berjalan Rp 774,22 juta per 30 April 2022. Capaian ini meroket 1164,22% dibandingkan dengan rugi tahun berjalan pada 30 April 2021 sebesar Rp 72,75 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
