Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) bersiap menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Pemilik Kedaton 8 Hotel ini menawarkan sebanyak-banyaknya 250 juta saham baru.
Jumlah itu setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO, dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Harga penawaran IPO berkisar antara Rp 140 sampai dengan Rp 160 untuk setiap saham.
Dengan jumlah tersebut, Puri Sentul Permai diestimasikan akan meraup dana dari IPO sebesar Rp 35 miliar hingga Rp 40 miliar.
Baca Juga: Ekspansi Hotel di Rest Area Jalan Tol, Begini Strategi Puri Sentul Permai Sebelum IPO
Merujuk prospektus, Puri Sentul Permai akan menggunakan sekitar 86,56% dana IPO setelah dikurangi biaya emisi untuk pengembangan usaha dalam bentuk pembangunan lima outlet K8 Xpress Hotel baru yang akan dibangun di beberapa rest area.
Rencananya, K8 Xpress Hotel ini masing-masing akan memiliki sekitar 12 kamar dan dilengkapi dengan dua fasilitas ruang meeting. Selanjutnya, sekitar 5,97% dari dana IPO akan dipakai untuk membangun dua suite room di Kedaton 8-Family Hotel. Pembangunannya direncanakan selesai pada kuartal keempat 2022.
Kemudian, 2,99% dari dana hasil IPO akan dipakai untuk biaya pengembangan management system & information, communication and technologies (ICT) untuk pengembangan aplikasi check-in lima lokasi K8 Xpress Hotel yang akan dibangun di rest area.
Sisanya, sebanyak 4,48% akan dipakai untuk modal kerja seperti penyediaan perlengkapan kebutuhan hotel serta biaya marketing dan promosi.
Baca Juga: Puri Sentul Permai (PSP) Siap IPO di Juli 2022, Bidik Dana Rp 37,5 Miliar
Bersamaan dengan IPO, Puri Sentul Permai juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 50 juta waran atau setara 5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I merupakan efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan pembelian saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 25 per saham, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 180 setiap saham.
Dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan sebagai modal kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional.
Dalam hajatan IPO ini, PT Victoria Sekuritas Indonesia akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran awal berlangsung pada 20-26 Oktober 2022.
Perkiraan masa penawaran umum berlangsung pada 1-3 November 2022. Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 7 November 2022.
Baca Juga: Puri Sentul Permai (PSP) Kembali Garap Proyek Hotel di Rest Area
Sebagai informasi, Puri Sentul Permai memiliki kegiatan usaha utama pada bidang jasa akomodasi industri perhotelan. Puri Sentul adalah pemilik langsung dari usaha Kedaton 8 Hotel, Restaurant & Business Lounge yang berlokasi di Kawasan Olympic CBD - Sentul, Kabupaten Bogor.
Hotel yang dimiliki Puri Sentul Permai mulai beroperasi pada tahun 2011, yang kemudian berganti nama menjadi Kedaton 8 Hotel pada 25 Mei 2021. Hotel ini memiliki 69 unit kamar dengan 3 tipe unit kamar yang berbeda, deluxe, executive, dan suite.
Pada awal tahun 2022, Puri Sentul Permai melebarkan segmen bisnis baru yaitu dengan mendirikan Fu Hotpot & Grill. Kemudian, pada 31 Maret 2022 membangun K8 Xpress Hotel yang menjadi hotel pertama di Indonesia yang dibangun di rest area.
Saat ini, Puri Sentul Permai memiliki satu K8 Xpress Hotel yang berlokasi di rest area KM 19, ruas tol Jakarta – Cikampek dengan konsep short term stay dan berbasis teknologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News