kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TBS Energi Utama (TOBA) Berencana Rights Issue 850,49 Juta Saham


Jumat, 29 April 2022 / 07:00 WIB
TBS Energi Utama (TOBA) Berencana Rights Issue 850,49 Juta Saham


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Jumlah saham yang akan diterbitkan dalam aksi korporasi ini sebanyak-banyaknya 850,49 juta saham dengan nilai nominal Rp 50.

Saham yang akan ditawarkan kepada para pemegang saham seluruhnya adalah saham baru yang dikeluarkan dari portepel.

Melansir keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (29/4), rights issue ini digelar sejalan dengan visi TOBA untuk menjadi perusahaan energi terintegrasi dan berkelanjutan.

TOBA berkomitmen untuk melakukan pengembangan usaha di sektor energi, khususnya di sektor energi baru dan terbarukan (renewable energy) serta kendaraan listrik (electric vehicle). Untuk mendukung pengembangan usaha tersebut, TOBA memerlukan penguatan struktur permodalan.

Penguatan struktur permodalan khususnya akan digunakan untuk membiayai investasi serta untuk kegiatan TOBA secara umum. 

“Sehubungan dengan hal tersebut, maka Perseroan bermaksud untuk melakukan penambahan modal yang dilakukan dengan memberikan HMETD,” tulis manajemen TOBA, Kamis (28/4).

Baca Juga: Laba TBS Energi Utama (TOBA) Melonjak 95% Sepanjang 2021

Penambahan modal dari hasil rights issue akan memperkuat struktur permodalan serta mendukung perkembangan dan ekspansi usaha TOBA. Peningkatan modal dalam jangka panjang diharapkan akan dapat meningkatkan daya saing usaha dan meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi pemegang saham TOBA.

Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD-nya akan terkena dilusi kepemilikan maksimum sebesar 11,16% dari persentase kepemilikan saham yang dilakukan setelah penambahan modal tanpa HMETD dalam rangka program  Management Employee Stock Option Program (MESOP). Dilusi terjadi sebanyak-banyaknya sebesar 9,4% untuk penambahan modal hanya dengan HMETD.

Seluruh dana yang diperoleh dari rencana rights issue akan dipergunakan untuk memperkokoh struktur permodalan, dan seluruhnya akan digunakan untuk membiayai investasi serta untuk kegiatan TOBA secara umum.

Untuk melancarkan aksi korporasi ini, TOBA akan meminta persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada Rabu, 8 Juni 2022 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×