Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) bakal segera merilis obligasi global (global bond) dengan denominasi dollar Amerika Serikat (AS). Melalui anak usahanya, TBLA International Pte.Ltd, TBLA akan merilis global bond senilai US$ 200 juta atau setara Rp 2,69 triliun.
Rencana ini menyusul diperolehnya persetujuan para pemegang saham. "Semua agenda RUPS disetujui," kata ujar Hardy, Sekretaris Perusahaan TBLA, Senin (10/4).
Asal tahu saja, perusahaan perkebunan ini akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan dua agenda utama pekan ini.
Agenda pertama terkait permintaan persetujuan penerbitan global bond, sementara agenda kedua berisi rencana TBLA untuk memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) terkait penerbitan obligasi tersebut.
Sehingga, TBLA akan memulai proses bookbuilding bond dengan tenor lima tahun itu untuk kemudian dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading limited (SGX-ST).
Meski enggan merinci detilnya, Hardy memastikan penerbitan global bond ini akan digunakan untuk refinancing utang atas obligasi sebelumnya. Rencana penerbitan bond ini juga sudah memperoleh persetujuan dari para kreditur lama.
Dengan dirilisnya emisi baru itu, maka diharapkan beban kewajiban perseroan akan berkurang. "Karena obligasi ini akan mengubah kewajiban dari jangka pendek dan menengah ke jangka panjang," imbuhnya.
Berdasarkan laporan keuangan TBLA, utang jatuh tempo paling dekat adalah obligasi yang jatuh tempo pada 5 Juli 2017 nanti, yakni Obligasi II Tunas Baru Lampung Tahun 2013 senilai Rp 1 triliun.
Obligasi itu diterbitkan perseroan pada 25 Juni 2012 lalu dan memiliki bunga tetap sebesar 10,5% setiap tahun. Pefindo mengganjar obligasi tersebut dengan rating single A.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News