Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menawarkan obligasi korporasi berwawasan lingkungan (green bond) dengan target dana hingga Rp 5 triliun. Penawaran surat utang ini mulai dari 11 Mei sampai 25 Mei 2022.
Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini mengungkapkan, bahwa surat utang ini ditawarkan dalam tiga seri dengan tenor serta kupon yang menarik. Seri A untuk jangka waktu tiga tahun dengan tingkat bunga 6,35%-7,25%.
"Seri B untuk jangka waktu lima tahun dengan bunga 6,85%-7,75% dan Seri C untuk jangka waktu tujuh tahun dengan bunga 7,35%-8,25%," kata Novita, Kamis (12/5).
Untuk pembelian surat utang tersebut, bisa menghubungi underwriter atau penjamin emisi yang ditunjuk. Mereka adalah BNI Sekuritas, BCA Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan Maybank Sekuritas Indonesia.
Baca Juga: Hindari Efek Kenaikan Bunga, MI Perbanyak Obligasi Korporasi di Racikan Portofolio
Rencananya, dana yang dihimpun akan digunakan untuk pembiayaan proyek - proyek berwawasan lingkungan yang berkaitan dengan energi terbarukan, efisiensi energi, pengolahan sampah menjadi energi. manajemen limbah, penggunaan sumber daya alam dan penggunaan tanah yang berkelanjutan.
Kemudian proyeksi konservasi keanekaragaman hayati darat dan air, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan air limbah yang berkelanjutan, adaptasi perubahan iklim, gedung berwawasan lingkungan, serta pertanian berkelanjutan.
"Green bond ini sebagai salah satu bentuk komitmen kami di segmen green banking. Dana terhimpun akan digunakan untuk pembiayaan maupun pembiayaan kembali proyek - proyek dalam kategori kegiatan usaha berwawasan lingkungan," jelasnya.
Berdasarkan prospektus yang terbit di koran Kontan pada Selasa (10/5), masa penawaran green bond ini mulai dari 11 Mei - 25 Mei 2022. Kemudian tanggal efektif pada 10 Juni 2022.
Dilanjutkan masa penawaran umum 14 - 16 Juni 2022 dan penjatahan 17 Juni 2022. Lalu pengembalian uang pemesanan 21 Juni 2022, distribusi green bond secara elektronik 21 Juni 2022 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia 22 Juni 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News