kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Targetkan pertumbuhan pendapatan 5%-6% pada 2020, begini rencana bisnis Telkom (TLKM)


Kamis, 28 November 2019 / 20:08 WIB
Targetkan pertumbuhan pendapatan 5%-6% pada 2020, begini rencana bisnis Telkom (TLKM)
ILUSTRASI. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5%-6% pada 2020.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat

Bersamaan dengan target tersebut, TLKM juga akan menambah panjang fiber optic-nya, terutama untuk akses dari jaringan backbone menuju rumah pelanggan. TLKM juga akan mengembangkan fitur layanan baru yang bisa diperoleh oleh para pelanggan sekaligus menambah kecepatan internet IndiHome hingga 300 Mbps.

Sebagai gambaran, sepanjang sembilanĀ  bulan pertama 2019, TLKM berhasil menambah 1,4 juta pelanggan baru. Dengan begitu, total pelanggan IndiHome pada akhir September 2019 menjadi 6,5 juta atau tumbuh 38,3% yoy,

Selanjutnya, untuk untuk segmen enterprise, perusahaan ini akan berfokus untuk mengembangkan layanan yang memberikan margin lebih tinggi, yakni layanan konektivitas, termasuk data dan internet.

Baca Juga: Seluruh Emiten Saham di BEI Digabung, Kapitalisasi Pasarnya Cuma Sepertiga Aramco

TLKM juga akan mendiversikasi produknya dengan fokus membangun data center danĀ  cloud. "Layanan data center dan cloud lagi booming di Indonesia dan memang menjadi kebutuhan. Bahkan, sejumlah pemain global sudah mengumumkan untuk membangun data center di sini," kata dia.

Dengan begitu, Harry menargetkan pendapatan dari lini bisnis enterprise dapat tumbuh 5% pada 2020.

Harry mengatakan, saat ini pembangunan data center sedang dalam tahap finalisasi desain. Ia memperkirakan, proyek ini bisa selesai pada akhir 2020 atau awal 2021. "Jadi tahun depan masih lanjut bikin data center karena kalau bangun data center itu idealnya bertahap, sesuai demand yang ada," ucap dia.

Untuk menjalankan rencana ekspansinya tahun depan, perusahaan ini akan menyediakan capex yang jumlahnya lebih banyak dari tahun ini. "Capex tahun depan mungkin secara nominal akan tumbuh tapi kalau secara capex to revenue ratio akan sedikit turun, yakni sekitar 26%," ucap dia. Tahun ini, TLKM mengalokasikan capex to revenue ratio sebesar 27%.

Baca Juga: Bisnis masih nyaring, berikut rekomendasi saham Telkom (TLKM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×