kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Targetkan pendapatan naik 15%, Pool Advista (POOL) akan suntik modal anak usaha


Jumat, 14 Juni 2019 / 14:41 WIB
Targetkan pendapatan naik 15%, Pool Advista (POOL) akan suntik modal anak usaha


Reporter: Aloysius Brama | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) akan menyuntik dua unit anak usahanya di lini sekuritas, Pool Advista Sekuritas (PAS) dan juga di lini asuransi jiwa, Asuransi Jiwa Advista (AJA). 

Direktur Utama PT Pool Advista Indonesia Tbk Evi Firmansyah mengatakan, kedua lini bisnis itu memiliki prospek yang menarik pada tahun ini. Hal itu dilakukan lantaran POOL berencana meraih pendapatan 15% lebih tinggi dari tahun lalu.

Asuransi Jiwa Advista misalnya akan mengambil peruntungan di industri asuransi. Evi menilai, saat ini industri asuransi masih didominasi perusahaan asing. “Peluang bagi perusahaan domestik masih besar,” ujarnya.

Untuk itu pada tahun ini, POOL berencana menyuntikkan modal tambahan hingga Rp 350 miliar kepada anak perusahaannya itu. Hingga saat ini, modal AJA sendiri masih berada di kisaran Rp 150 miliar.

“Kita akan genapi menjadi Rp 500 miliar dan akan dilaksanakan secara bertahap,” ujarnya. 

Untuk rencana itu, POOL akan menggunakan skema pembiayaan dari kas internal perusahaan untuk menyuntik modal usaha asuransi yang baru saja diakuisisi pada Oktober 2018 itu.

Sedangkan untuk lini bisnis sekuritas yaitu Pool Advista Sekuritas (PAS), POOL berencana akan menyuntik dana sebesar Rp 2 miliar supaya modal perusahaan menjadi genap Rp 50 miliar. “Hingga saat ini modalnya baru sekitar Rp 48 miliar saja,” tandasnya. 

Rencananya POOL akan menyuntik dana melalui pertumbuhan organik entitas anak maupun dari dana induk perusahaan.

Modal itu disebut Evi sebagai bagian dari rencana PAS untuk mengambil porsi sebagai underwriter. “Selama ini sekuritas kami baru sekadar brokerage saja. Rencananya tahun ini akan meniti menjadi underwriter,” ungkapnya pasca RUPST dan RUPSLB POOL di Gedung BEI Jakarta, Jumat (14/6).

Sebagai informasi, di tahun 2018 lalu perusahaan telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp 33, 65 miliar. Jumlah itu tumbuh sebesar 31,54% dibanding tahun 2017 dimana pendapatan perusahaan tercatat sebesar Rp 25,28 miliar.

Bila target pertumbuhan pendapatan itu terealisasi, maka POOL bisa meraih pendapatan sebesar Rp 38, 69 miliar. Sedangkan sepanjang kuartal I-2019, pendapatan POOL mencapai Rp 12,48 miliar. Jumlah itu berarti setara dengan 32,2% dari target tahun ini.

Meski begitu, Evi tidak memungkiri, pihaknya juga masih akan tetap melihat perkembangan kondisi yang ada. “Ekonomi global yang belum kondusif jadi tantangan hampir semua lini bisnis kami,” ujar Evi.

Pada kesempatan RUPS tersebut, POOL tidak membagikan dividen. Hal itu lantaran hingga akhir tahun kemarin POOL tercatat masih mengalami kerugian hingga Rp 60, 86 miliar. Sedangkan per kuartal I-2019 POOL juga masih mencatat kerugian hingga Rp 6,69 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×