Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Aulia menuturkan, sumber pembiayaan untuk capex 2021 berasal dari kas internal, pembiayaan perbankan, dan instrumen pasar modal.
"Ruang kami cukup lebar untuk mendapatkan dukungan pembiayaan perbankan dan penerbitan berbagai instrumen pasar modal. Kami sedang kaji mana yang pas untuk tahun depan," ungkap dia.
Sebagai informasi, aset Repower per September 2020 berjumlah Rp 351,62 miliar, terdiri dari liabilitas Rp 2,73 miliar dan ekuitas Rp 348,89 miliar. Kemudian, sepanjang Januari-September 2020, penjualan Repower naik 4,44% secara tahunan, dari dari Rp 7,09 miliar menjadi Rp 7,41 miliar. Sementara laba bersih merosot 94,89% year on year, dari Rp 523,34 juta menjadi Rp 26,75 juta.
Selanjutnya: Harga rumah seken turun hingga 20%, ini penyebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News