kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Targetkan Marketing Sales Rp 11,1 Triliun pada 2024, Begini Rekomendasi Saham CTRA


Kamis, 18 April 2024 / 05:00 WIB
Targetkan Marketing Sales Rp 11,1 Triliun pada 2024, Begini Rekomendasi Saham CTRA
ILUSTRASI. Unit rumah terbaru 'Sally Deluxe' yang berada di Citraland The GreenLake Surabaya, Minggu (12/11/2023). Targetkan Marketing Sales Rp 11,1 Triliun pada 2024, Begini Rekomendasi Saham CTRA.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

Niko menuturkan, CTRA memiliki inventaris sebesar Rp 3,2 triliun yang memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif tersebut. Sebesar Rp 1,7 triliun di antaranya merupakan bagian dari strategi percepatan konstruksi CTRA.

Selain itu, ia juga mengantisipasi pasar apartemen, khususnya untuk memperoleh manfaat dari insentif tersebut.

"Ini sejalan dengan target penjualan pemasaran apartemen CTRA pada 2024 sebesar Rp 357 miliar yang didorong oleh peluncuran Azure di CitraLand City Losari Makassar," paparnya.

Baca Juga: Bisnis Sewa Gedung Kantor Ciputra Development (CTRA) Membaik

Di sisi lain, Investment Consultant Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada menuturkan bahwa ada perkiraan inflasi yang bisa meningkat akibat kondisi geopolitik saat ini. Hal itu memunculkan kekhawatiran atas kenaikan harga bahan baku.

"Saat ini harga migas dan energi sedang naik, dan bisa saja pedagang memanfaatkan momentum kenaikan tersebut untuk menaikan harga jual bahan bangunan. Apalagi klo mereka mengkaitkan dengan pergerakan USD," katanya.

Menilik kinerja 2023, CTRA mencatatkan koreksi 1,07% menjadi Rp 1,84 triliun dari tahun sebelumnya Rp 1,86 triliun. Koreksi tersebut beriringan dengan kenaikan beban pokok penjualan dan beban langsung sebesar 2,85%, beban umum dan administrasi 9,6%, serta beban penjualan 1,69%.

Terlepas dari itu, ketiga analis memandang positif prospek CTRA tahun ini. Dus, Reliance dan Sucor merekomendasikan buy CTRA, masing-masing menyematkan target harga Rp 1.350 dan Rp 1.815. Sementara Vicky merekomendasikan buy on weakness dengan target harga di Rp 1.200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×