kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Targetkan Marketing Sales Rp 11,1 Triliun pada 2024, Begini Rekomendasi Saham CTRA


Kamis, 18 April 2024 / 05:00 WIB
Targetkan Marketing Sales Rp 11,1 Triliun pada 2024, Begini Rekomendasi Saham CTRA
ILUSTRASI. Unit rumah terbaru 'Sally Deluxe' yang berada di Citraland The GreenLake Surabaya, Minggu (12/11/2023). Targetkan Marketing Sales Rp 11,1 Triliun pada 2024, Begini Rekomendasi Saham CTRA.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

Niko menuturkan, CTRA memiliki inventaris sebesar Rp 3,2 triliun yang memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif tersebut. Sebesar Rp 1,7 triliun di antaranya merupakan bagian dari strategi percepatan konstruksi CTRA.

Selain itu, ia juga mengantisipasi pasar apartemen, khususnya untuk memperoleh manfaat dari insentif tersebut.

"Ini sejalan dengan target penjualan pemasaran apartemen CTRA pada 2024 sebesar Rp 357 miliar yang didorong oleh peluncuran Azure di CitraLand City Losari Makassar," paparnya.

Baca Juga: Bisnis Sewa Gedung Kantor Ciputra Development (CTRA) Membaik

Di sisi lain, Investment Consultant Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada menuturkan bahwa ada perkiraan inflasi yang bisa meningkat akibat kondisi geopolitik saat ini. Hal itu memunculkan kekhawatiran atas kenaikan harga bahan baku.

"Saat ini harga migas dan energi sedang naik, dan bisa saja pedagang memanfaatkan momentum kenaikan tersebut untuk menaikan harga jual bahan bangunan. Apalagi klo mereka mengkaitkan dengan pergerakan USD," katanya.

Menilik kinerja 2023, CTRA mencatatkan koreksi 1,07% menjadi Rp 1,84 triliun dari tahun sebelumnya Rp 1,86 triliun. Koreksi tersebut beriringan dengan kenaikan beban pokok penjualan dan beban langsung sebesar 2,85%, beban umum dan administrasi 9,6%, serta beban penjualan 1,69%.

Terlepas dari itu, ketiga analis memandang positif prospek CTRA tahun ini. Dus, Reliance dan Sucor merekomendasikan buy CTRA, masing-masing menyematkan target harga Rp 1.350 dan Rp 1.815. Sementara Vicky merekomendasikan buy on weakness dengan target harga di Rp 1.200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×