Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS), emiten teknologi yang berfokus pada pengembangan UMKM dan toko kelontong, menargetkan dapat meraih laba bersih positif sampai akhir tahun 2021.
Kioson memproyeksikan dapat meraih laba bersih sekitar Rp 6 miliar di tahun 2021. Optimisme ini mengacu pada capaian pada kuartal pertama tahun 2021, di mana Perseroan berhasil membukukan laba bersih positif. Manajemen optimistis perusahaan dapat konsisten mempertahankan kinerja tersebut hingga akhir tahun.
Reginald Trisna, Direktur Utama Kioson mengatakan sepanjang tahun 2020 lalu, Kioson mengalami penurunan kinerja keuangan yang disebabkan merosotnya penjualan akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kioson (KIOS) berencana rights issue sekitar 51% dari modal disetor
Mengacu laporan keuangan, pendapatan Kioson pada periode 2020 turun 69% yoy dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp 2,9 triliun. Selain itu, sepanjang tahun 2020, mencatatkan rugi bersih tahun berjalan yang dapat Atribusi ke Pemilik entitas induk sebesar Rp 41,6 miliar.
“Untuk mengatasi hal tersebut, sepanjang tahun ini Kioson berfokus dalam pengembangan usaha serta menyempurnakan ekosistem digital yang tengah dibangun," ujarnya dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Kamis (22/7).
Sebagai informasi, tahun ini Kioson mendirikan anak usaha, seperti GudangPintar.id dan RetailKita.id. Keduanya akan semakin memberi kemudahan bagi lebih dari 80 ribu lebih mitra Kioson.
GudangPintar.id berfungsi sebagai fulfillment center untuk memfasilitasi proses logistik dan pergudangan. Sedangkan RetailKita.id menjadi Distribution Hub antara mitra dengan produsen FMCG (fast moving consumer goods).