kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Targetkan laba bersih US$ 20 juta di 2021, begini strategi Gunung Raja Paksi (GGRP)


Jumat, 11 Juni 2021 / 19:42 WIB
Targetkan laba bersih US$ 20 juta di 2021, begini strategi Gunung Raja Paksi (GGRP)
ILUSTRASI. PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) terus mengupayakan perolehan kinerja positif di tahun ini.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak dalam produksi baja ini, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) terus mengupayakan perolehan kinerja positif di tahun ini. Optimisme tersebut berangkat dari keberhasilan GGRP mengurangi rugi bersih tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, tercatat rugi bersih anggota Gunung Steel Group ini berhasil ditekan menjadi US$ 1,56 juta dari tahun 2019 sebesar US$ 12,53 juta. Pada kuartal pertama 2021 ini, GGRP bahkan berhasil mencatatkan bottom line positif kendati membukukan penurunan pendapatan. Pendapatan perusahaan tercatat turun 29,72 % menjadi US$ 138 juta.

Di sisi lain, laba bersih GGRP tercatat sebesar US$ 7,4 juta. Realisasi itu melesat 687,27% dari realisasi laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya US$ 940.358.

Director of Public Relation Gunung Raja Paksi, Fedaus mengatakan, perbaikan kinerja tersebut lantaran perusahaan membidik mencatatkan laba bersih. "Pada tahun fiskal 2021, laba bersih yang diproyeksikan lebih dari US$ 20 juta," ujar dia kepada kontan.co.id, Jumat (11/6).

Baca Juga: Begini prospek dan tantangan emiten baja di tahun 2021

Guna mencapai target tersebut, GGRP fokus kepada produk produk baja yang fast moving, menjaga persediaan dan finished goods yang ekonomis dan meminimalisasi tingkat utang ke pihak perbankan. Selain itu, perusahaan juga berupaya dengan menambah kapasitas produksi.

Fedaus menyebutkan saat ini kapasitas GGRP sekitar 2,5 juta ton. "Namun, utilisasinya baru setengahnya, atau sekitar 1,2 juta ton," ujar dia.

Dalam penambahan kapasitas ini, secara spesifik untuk fasilitas Light Section Mill (LSM) dan Medium Section Mill (MSM) untuk produk baja I H section (H beam) yang saat ini berkapasitas 480.000 MT akan menjadi 980.000 MT. Nantinya, akan bertambah menjadi 1,1 juta ton.

Baca Juga: Laba Gunung Raja Paksi (GGRP) melonjak 687,27% pada kuartal I, ini kata manajemen




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×