kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.259   -59,00   -0,36%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Target tinggi, penawaran lelang SUN dinilai belum akan melonjak signifikan


Minggu, 26 April 2020 / 13:18 WIB
Target tinggi, penawaran lelang SUN dinilai belum akan melonjak signifikan
ILUSTRASI. Jumlah penawaran yang masuk pada lelang SUN terakhir 14 April 2020 hanya mencapai Rp 27,65 triliun.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan mengadakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (28/4). Dalam lelang kali ini pemerintah memiliki target indikatif Rp 20 triliun hingga Rp 40 triliun.

Di tengah persebaran virus corona baik di Indonesia dan secara global yang tak kunjung usai, minat para investor pun mulai mengalami penurunan. Terlihat dari hasil lelang SUN yang terus turun dan belum membaik. Bahkan lelang SUN terakhir pada 14 April 2020, jumlah penawaran yang masuk bahkan hanya mencapai Rp 27,65 triliun.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto menyebut dengan kondisi saat ini, lelang Selasa besok kondisinya belum akan banyak berubah. Dia melihat sejauh ini investor asing baru sebatas melirik pasar obligasi Indonesia, belum benar-benar memutuskan untuk kembali masuk.

“Indikasi asing melirik pasar kita itu memang ada, jumlah yang masuk pun sebenarnya ada tapi tidak seberapa dibanding yang keluar. Sementara pasar sekunder dan yield kita pergerakannya juga relatif stabil walau volume transaksi sedikit turun,” kata Ramdhan kepada Kontan.co.id, Jumat (24/4).

Baca Juga: Seri jangka pendek dijagokan jadi yang paling diburu pada lelang SUN Selasa (28/4)

Dengan belum adanya potensi peminat yang bertambah, sementara berita-berita negatif seperti pemangkasan outlook Indonesia dan kasus yang masih terus bertambah masih meliputi kekhawatiran pasar, Ramdhan memproyeksikan jumlah penawaran tidak akan jauh berbeda dengan lelang SUN terakhir. Ia memperkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berada di kisaran Rp 30 triliun-Rp 35 triliun.

Setali tiga uang, analis Fixed Income MNC Sekuritas Made Adi Saputra menyebut penawaran yang masuk belum begitu besar. Pelaku pasar masih menunggu perkembangan penanganan virus corona dan data ekonomi di Indonesia terlebih dahulu sebelum memutuskan kembali masuk ke pasar lelang.

“Selama kondisi ini masih berlarut-larut, kecil kemungkinannya lelang akan mendapatkan penawaran yang besar seperti di awal tahun. Lelang besok kemungkinan dana yang masuk Rp 25 triliun-Rp 35 triliun,” pungkas Made.

Baca Juga: Investor asing jual bersih non-stop empat pekan total Rp 7,59 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×