kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Target Produksi Batubara Baramulti Suksessarana (BSSR) Turun Menjadi 18 Juta Ton


Selasa, 25 Juni 2024 / 05:57 WIB
Target Produksi Batubara Baramulti Suksessarana (BSSR) Turun Menjadi 18 Juta Ton
ILUSTRASI. Baramulti Suksessarana (BSSR) menargetkan produksi batubara sebanyak 18 juta ton sampai dengan akhir tahun 2024.


Reporter: Muhammad Musa | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) menargetkan produksi batubara sebanyak 18 juta ton sampai dengan akhir tahun 2024. Angka ini justru menurun apabila dibandingkan dengan tahun 2023.

Sepanjang tahun 2023, BSSR memproduksi batubara sebanyak 21,57 juta ton atau meningkat 38,98% dibandingkan tahun 2022 sebesar 15,52 juta ton. Sejalan dengan itu, penjualan turut meningkat mencapai US$ 1,13 miliar, tumbuh 10,24% dibandingkan tahun 2022 sebesar US$ 1,03 miliar.

Adapun wilayah ekspor BSSR didominasi negara Tiongkok sebesar 11,92 juta ton diikuti India dan Korea Selatan masing-masing 3,01 juta ton dan 221 ribu ton. Selain itu, sebanyak 1,88 juta ton tersebar di Filipina, Thailand, Kamboja, dan Malysia.

Alhasil, Baramulti berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar US$ 162,27 juta. Sementara volume penjualan batubara perusahaan tercatat meningkat 46,26% secara year on year (YoY).

Baca Juga: Antisipasi Rotasi Sektor Saat Turbulensi IHSG, Cek Rekomendasi Saham Unggulan Analis

Di saat saat yang sama, laba tahun berjalan 2023 turun 32,36% menjadi US$ 162,27 juta dari US$ 239,90 juta di tahun 2022. Hal ini diakibatkan terjadinya penurunan indeks harga batubara dunia yang signifikan.

Kemudian, bila dibandingkan di periode yang sama tahun sebelumnya margin keuntungan sama-sama di angka 17% meski terdapat penurunan harga batubara 25%.

Direktur Utama BSSR Widada menyampaikan, pihaknya dalam tahap revisi target produksi pada Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB). Dia optimistis untuk mencapai target produksi.

“Alhamdulillah tahun 2024 ini produksi sesuai dengan target sejalan dengan kapasitas produksi yang cukup, infrastruktur yang mendukung, dan cuaca yang mendukung. Adapun sampai bulan Juni tidak ada kendala produksi,” kata Widada dalam paparan publik, Senin (24/6).

Baca Juga: Tren Harga Batubara Bisa Makin Panas Mengekor Eskalasi Perang Iran-Israel

Dalam rangka mencapai target, BSSR menyiapkan belanja modal sebesar US$ 81 juta yang seluruhnya diambil dari kas internal. Adapun rincian belanja modal akan digunakan untuk keperluan land clearing sebanyak 67%, 26% untuk infrastruktur, dan sisanya untuk pembaruan alat-alat kerja. Sedangkan pada kuartal I-2024 BSSR telah menyerap belanja modal sebesar 25% yang digunakan untuk tanah dan infrastruktur.

Dari segi harga batubara, kuartal II-2024 yang biasanya mengalami penurunan justru cenderung stabil. Dia optimistis harga batubara akan tetap stabil di kuartal III-2024 terlebih kuartal IV-2024 yang diproyeksikan akan naik.

Sementara itu, tambang BSSR yang terletak di kota Samarinda sebagian kecil berada di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN). Baramulti akan menggenjot produksi hingga batas kontrak di tahun 2027 mengingat larangan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah IKN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×