kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Target pendapatan berulang Metropolitan Land (MTLA) dari mal dan hotel Rp 400 miliar


Jumat, 15 Oktober 2021 / 07:45 WIB
Target pendapatan berulang Metropolitan Land (MTLA) dari mal dan hotel Rp 400 miliar


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Jumlah kunjungan ke pusat perbelanjaan (mal) meningkat pasca pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Kondisi ini juga dirasakan mal yang dikembangkan PT Metropolitan Land Tbk (MTLA).

Direktur MTLA Olivia Surodjo mengungkapkan, tingkat kunjungan mal sejak kembali dibuka sudah tumbuh 15%-20%. MTLA pun optimistis segmen mal dan hotel bisa mendatangkan pendapatan berulang (recurring income) sekitar Rp 400 miliar sampai tutup tahun 2021.

"Kami yakin masyarakat sudah lebih tenang beraktifitas, dan kami optimis sampai akhir tahun tidak akan jauh dari target recurring income sebesar Rp 400-an miliar,  selama tidak diberlakukan kembali PPKM dan konsisi terus membaik seperti saat ini," ungkap Olivia saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (14/10).

Dia menambahkan, meski perdagangan digital terus berkembang, namun experience online shopping dan mengunjungi mal adalah hal yang berbeda. Masyarakat masih membutuhkan rekreasi dan interaksi dengan sesama yang dapat diwujudkan di mal sebagai meeting point

Baca Juga: Sejumlah saham emiten properti mulai melaju, ini saham yang jadi rekomendasi analis

"Seperti aktifitas dine in dan hiburan yang tidak didapatkan secara online. Melihat hal tersebut kami optimistis dengan kinerja mal untuk membuat strategi komunikasi yang mengikuti perkembangan jaman," ujar Olivia.

Sebagai informasi, saat ini MTLA memiliki beberapa pusat perbelanjaan diantaranya Metropolitan Mall Bekasi, Grand Metropolitan, Metropolitan Mall Cileungsi dan Plaza Metropolitan di Tambun. 

Ke depan, pengembangan bisnis pusat perbelanjaan MTLA akan dilakukan dengan membangun mall berkonsep outdoor lifestyle, yakni memiliki area terbuka untuk community activities yang dilengkapi dengan stand alone/arcade retail/F&B shops. Namun, Olivia belum membeberkan detail rencana pembangunan mal tersebut.

Yang pasti di sisa tahun ini, belum ada ekspansi mal dari MTLA. "Untuk saat ini kami belum ada pembangunan baru atau akuisisi mal," ujar Olivia.

Meski begitu, MTLA terus melancarkan strategi untuk mendorong kinerja bisnis mal. Salah satunya dengan menambah beberapa tenant baru yang diyakini bisa menarik pengunjung. Seperti di Grand Metropolitan akan segera dibuka tenant Uniqlo, H&M, Zenbu, Pan & Co, Hachi grill dan beberapa tenant lainnya.

Lalu di Metropolitan Mall Bekasi sudah di buka tenant ZAP dan akan segera dibuka Dear Butter, Ramen Ya dan beberapa tenant lain. Begitu pula dengan Metropolitan Mall Cileungsi akan segera dibuka beberapa tenant. 

Saat ini, Grand Metropolitan pun sedang dalam pembangunan fasilitas rekreasi air dan restoran yang berada di rooftop dengan target market family. Rencananya fasilitas ini mulai dibuka untuk umum pada pertengahan tahun 2022. 

"Selain itu, dengan telah dibolehkannya masuk mal anak-anak usia di bawah 12 tahun hal tersebut akan menambah pertumbuhan pengunjung mal," imbuh Olivia.

 

Selanjutnya: Pakuwon Jati (PWON) berniat akuisisi lahan dan mal di wilayah Jawa-Bali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×