kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Target kontrak FORU Rp 500 miliar


Sabtu, 25 Juni 2011 / 08:57 WIB
ILUSTRASI. Siswa menggunakan fasilitas WiFi gratis saat mengikuti kegiatan pembelajaran jarak jauh di Balai Warga Kelurahan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (27/8/2020). Kelurahan Kuningan Barat menyediakan fasilitas jaringan internet atau Wi


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Edy Can

JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa periklanan, PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) menargetkan perolehan kontrak sampai
Rp 500 miliar tahun ini. Indra Abidin, Direktur Utama FORU menjelaskan, target itu sama dengan realisasi penerimaan di tahun lalu.

Hingga Juni ini, menurut Indra, perusahaan sudah memenuhi 70% target. FORU mendapatkan kontrak jasa advertising dengan beberapa perusahaan di antaranya, Bank Mandiri, Honda, Campina, Djarum dan Tupperwere. Sementara di bidang jasa public relation, FORU sudah mendapatkan kontrak kerja sama dengan Vespa Piaggio, Australia Garment, dan ZTE.

Tahun ini, manajemen FORU menargetkan pencapaian penjualan Rp 538 miliar, naik 10% dibanding tahun lalu. Jasa advertising berkontribusi terbesar sampai 80%. Sisanya disumbang anak usaha di bidang public relation, travel dan exhibition.

Target tersebut diharapkan mendongkrak kenaikan laba bersih hingga 20% dari tahun lalu menjadi 11,6 miliar. Proyeksi ini masih lebih kecil dibandingkan pertumbuhan tahun lalu yang mencapai 49%.

FORU telah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk mencapai targetnya. Salah satunya, dengan melakukan pengembangan teknologi serta menggenjot kerja sama dan memperbanyak kontrak-kontrak kerja sama.

Emiten itu menggunakan kas internal untuk memenuhi kebutuhan belanja modal yang akan dialokasikan untuk pengembangan teknologi informasi dan komputer. "Belanja modal yang siap digelontorkan Rp 5 miliar-Rp 10 miliar," kata Indra.

Perusahaan membagikan dividen senilai Rp 4 per saham. Jika ditotal, nilai dividen yang dibagikan FORU adalah Rp 1,86 miliar atau setara dengan 20% dari perolehan laba bersih di 2010. Dividen dibagi pada 5 Agustus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×