/2010/10/07/794180933.jpg "Tanpa LPPF, sales MPPA hingga kuartal III capai Rp 6 T")
Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) masih membukukan kinerja yang cukup meyakinkan. Buktinya, hingga September 2010 penjualan MPPA masih naik dua digit.
"Penjualan kami naik sebesar 18%," kata Direktur Utama MPPA Benjamin Mailool. Benjamin bilang, kenaikan ini tidak mengikutsertakan pendapatan anak usaha PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). Artinya, hingga September pendapatan MPPA mencapai Rp 6 triliun.
Maklum saja, pendapatan MPPA pada periode yang sama tahun lalu tanpa memasukkan LPPF mencapai Rp 5,08 triliun. Namun, jika memperhitungkan LPPF, maka pendapatan MPPA anjlok cukup dalam. Hingga kuartal III 2009, MPPA berhasil membukukan pendapatan Rp 10,43 triliun.
Berdasarkan hitungan KONTAN, pendapatan MPPA ini turun 42,4%. "Jangan dibandingkan dengan masih adanya LPPF, itu tidak sebanding," imbuhnya.
Benjamin bilang, kenaikan penjualan ini banyak ditopang oleh hari raya. Menurutnya, pada lebaran saja perusahaannya berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 850 miliar. "Bisnis makanan masih sangat bagus," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Saham MPPA kena autoreject
Jual LPPF, pendapatan MPPA turun 4,45%
Kinerja kinclong, saham MPPA diborong
Bapepam-LK menunggu dulu laporan MPPA
