Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Saham PT Adaro Energy (ADRO) terbang menembus rekor baru pagi ini. Kondisi itu di picu oleh banjir dan hujan deras yang melanda Australia sehingga mengurangi tingkat produksi batubara dari sejumlah tambang di negara pengekspor komoditas terbesar dunia itu.
Pada pukul 10.15, saham ADRO meroket 3,03% menjadi Rp 2.550. Ini merupakan rekor tertinggi sejak ADRO menggelar penawaran saham perdana pada Juli 2008 lalu. Penurunan suplai dari Australia akan mendongkrak harga batubara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News