kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Tambah pinjaman Rp 1 triliun, arus kas Multi Bintang (MLBI) meningkat 1.900%


Rabu, 29 April 2020 / 07:00 WIB
Tambah pinjaman Rp 1 triliun, arus kas Multi Bintang (MLBI) meningkat 1.900%


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Bintang Indonesia Tbk membukukan kenaikan aset hingga akhir Maret 2020. Peningkatan aset emiten berkode saham MLBI ini mencapai 40,79% menjadi Rp 4,08 triliun. 

Accounting and Reporting Manager MLBI Bernard Iskandar dalam keterbukaan informasi di BEI menjelaskan, terjadi penambahan arus kas secara signifikan pada kuartal I-2020. "Penambahan kas karena pinjaman jangka pendek dari bank di tahun 2020," kata dia dalam keterbukaan informasi yang dirilis Senin (27/4). 

Hingga akhir Maret 2020, kas MLBI tercatat Rp 1,53 triliun, atau naik 1.866,87% dari 31 Desember 2019 sebesar Rp 77,79 miliar. 

Baca Juga: Akibat corona, penjualan Multi Bintang Indonesia (MLBI) melorot di kuartal I

Pada waktu yang sama liabilitas jangka pendek dan jangka panjang MLBI juga meningkat 59,57% menjadi Rp 2,79 triliun. "Kenaikan terbesar karena MLBI mengambil pinjaman bank jangka pendek Rp 1 triliun pada tahun 2020," jelas Bernard. 

Berdasarkan laporan keuangan MLBI yang dirilis pada Senin (27/4), pendapatan produsen minuman ini menurun 17,64% pada kuartal I tahun 2020 menjadi Rp 627,35 miliar. Sedangkan, laba bersih MLBI juga anjlok 41,58% secara year on year menjadi Rp 139,92 miliar. 

Penurunan ini lantaran penjualan minuman alkohol yang menurun. Ini terjadi karena bisnis pariwisata di Bali yang menurun selama kuartal I tahun ini. Efeknya penjualan minuman beralkohol milik MLBI turun 21,41% menjadi Rp 528,68 miliar di kuartal I-2020. Padahal segmen ini menjadi kontributor terbesar MLBI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×