kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tambah BTS 4G, anak usaha Smartfren Telecom dapat pinjaman Rp 3,12 triliun


Kamis, 23 Januari 2020 / 18:46 WIB
Tambah BTS 4G, anak usaha Smartfren Telecom dapat pinjaman Rp 3,12 triliun
ILUSTRASI. Stan operator telekomunikasi seluler atau ponsel dan layanan data, PT Smartfren Telecom Tbk atau FREN, saat pameran Mega Bazaar Computer di Jakarta Convention Center, Minggu (4/3).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) memberikan jaminan (corporate guarantee) atas pinjaman anak perusahaannya yakni PT Smart Telecom (Smartel).

Anak usaha yang 99% sahamnya dimiliki oleh FREN ini memperoleh kredit dari China Development Bank Shenzhen Branch sebesar RMB 1,58 miliar atau sekitar Rp 3,12 triliun.

Baca Juga: Tower Bersama Alokasikan Belanja Modal untuk Menambah Jumlah Menara

Penandatanganan perjanjian ini berlangsung pada Selasa, 21 Januari 2020. Dana pinjaman yang memiliki jangka waktu enam bulan tersebut akan Smartel gunakan sebagai belanja modal untuk pengembangan jaringan telekomunikasi. 

Direktur Utama Smartfren Telecom Merza Fachys mengatakan, pengembangan jaringan telekomunikasi yang dimaksud masih berfokus pada jaringan berbasis 4G. FREN menargetkan bakal menambah sekitar 10.000 base transceiver station (BTS) 4G baru pada 2020. 

Baca Juga: Koreksi Melanda Mayoritas Emiten Operator Telekomunikasi, Kecuali XL (EXCL)

"Kami akan tambah BTS 4G secara merata di mana-mana. Yang kami target adalah area perkembangan pelanggan," ucap dia saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (23/1).

Ia berharap, dengan penambahan BTS tersebut, semua pelanggan maupun calon pelanggan FREN dapat menikmati jaringan 4G yang semakin prima. 

Baca Juga: Mayoritas saham operator telko turun awal 2020, simak prediksi selanjutnya

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, pada 2019, FREN memasang target untuk membangun 5.000 BTS 4G baru dan secara total memiliki lebih dari 32.000 BTS hingga akhir tahun lalu.

Untuk membangun 5.000 BTS tersebut, FREN menganggarkan belanja modal sebesar US$ 200 juta atau setara Rp 2,8 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.000 per dollar AS).  Sebanyak 85%- 90% belanja modal tersebut berasal dari pinjaman perbankan dan 10%-15% dari kas internal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×