kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,44   -8,07   -0.86%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tambah belanja modal, Indosat (ISAT) tak bagikan dividen untuk tahun buku 2019


Senin, 20 Juli 2020 / 18:20 WIB
Tambah belanja modal, Indosat (ISAT) tak bagikan dividen untuk tahun buku 2019
ILUSTRASI. Indosat tak bagikan laba bersih untuk tahun buku 2019


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau berhasil mencetak laba bersih di tahun 2019, PT Indosat Tbk (ISAT) akhirnya memutuskan untuk tidak membagikan dividen. 

Hal tersebut juga sudah mendapatkan restu dari para pemegang saham ISAT dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). 

Perusahaan memilih untuk menginvestasikan kembali laba bersih tahun buku 2019 dan akan digunakan untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) guna mengembangkan kinerja perusahaan di tahun ini. Asal tahu saja, tahun lalu, ISAT berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 1,5 7 triliun.

Komisaris Independen Indosat Elisa Lumbantoruan menjelaskan, dividen telah diputuskan untuk digunakan sebagai tambahan belanja modal bagi perusahaan. Menurut dia, keputusan tersebut dilakukan karena perusahaan halo-halo ini melihat kesempatan untuk ekspansi yang ada di depan mata. 

"Pemegang saham memutuskan untuk re-invest dividen sebagai capex. Ini adalah keputusan yang bagus, sehingga mungkin perusahaan akan cepat bergerak," kata Elisa saat RUPST secara virtual, Senin (20/7).

Baca Juga: Dukung belajar dari rumah, Indosat Ooredoo lakukan optimalisasi jaringan

Dia menambahkan, keputusan penggunaan dividen sebagai capex ini sebagai upaya meminimalisir pengeluaran perusahaan dari pinjaman perbankan. "Kalau kami menggunakan dana dari perbankan tentu akan lebih mahal. Sedangkan kalau memakai dari dana operasional akan lebih murah dan lebih cepat untuk bertumbuh," jelas Elisa. 

Melihat pertumbuhan industri telekomunikasi di tahun 2020 ini, Indosat menilai saat ini sebagai waktu yang tepat untuk melakukan ekspansi. Pemegang saham ISAT pun melihat bahwa ini adalah kesempatan bagi perusahaan untuk lebih agresif lagi guna mendorong bisnis telekomunikasi. 

"Indosat Ooredoo juga berkomitmen untuk mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia karena saat ini kami semua menghadapi pandemi Covid-19. Ada banyak inisiatif dan sistem pendukung yang kami persembahkan untuk masyarakat, pelanggan, karyawan, dan pemerintah dengan meningkatkan jaringan kami dan membantu mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×