kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tambah 200 Gerai, Midi Utama Indonesia (MIDI) Siapkan Belanja Modal Rp 800 Miliar


Rabu, 25 Mei 2022 / 16:44 WIB
Tambah 200 Gerai, Midi Utama Indonesia (MIDI) Siapkan Belanja Modal Rp 800 Miliar
ILUSTRASI. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  TANGERANG. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 800 miliar pada tahun 2022.

Direktur MIDI Suantopo Po menuturkan, perusahaan akan menggunakan 60% belanja modal untuk penambahan gerai.

"Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk penambahan gudang baru, perpanjangan sewa, serta renovasi gerai yang sudah ada," ungkapnya dalam paparan publik, Rabu (25/5).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Midi Utama Indonesia Lilik Setiabudi mengatakan, MIDI berencana untuk menambah sebanyak 200 gerai pada tahun ini. Emiten ritel ini berencana untuk menambahkan gerai di wilayah-wilayah baru, seperti di Pulau Sumatra dan Pulau Papua.

Baca Juga: Midi Utama (MIDI) Memasang Target Kinerja Moderat Tahun 2022

Sebagai informasi, pada tahun lalu MIDI berhasil menambah gerai baru sebanyak 201 gerai. Jika ditotal, maka Midi Utama Indonesia tercatat memiliki 2.095 gerai, dimana 1.992 gerai Alfamidi, 32 Alfamidi Super, 6 gerai Midi Fresh, dan 65 gerai Lawson.

Pendapatan Alfamidi berkontribusi 93,6% terhadap total pendapatan MIDI, kemudian Alfamidi Super sebanyak 4,5%, Lawson menyumbang 1,9%, dan Midi Fresh 0,1%.

Adapun jumlah toko MIDI berdasarkan geografi Jabodetabek sebanyak 33%, kemudian 20% di Jawa (luar Jabodetabek), dan 47% di luar Pulau Jawa.

"Memang kami melihat daya beli di luar Jawa itu relatif lebih bagus karena Jabodetabek mungkin mengalami persoalan banyak penutupan industri. Di luar Jawa relatif lebih bagus karena ada fenomena kenaikan harga komoditi, sawit, batubara, dan sebagainya," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×