Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Virus corona membuat bisnis konglomerat ambruk, baik konglomerat di Indonesia maupun di dunia. Namun, tidak untuk konglomerat di China yang berbisnis health care. Mereka menangguk untung dari musibah wabah mematikan itu.
Dirilis dari situs https://www.bloomberg.com/billionaires/ menyebutkan bahwa kekayaan konglomerat China yang berbisnis health care bertambah banyak. Belum diketahui apakah ada hubungan erat antara bisnis kesehatan dengan wabah yang sedang terjadi.
Meski demikian, dari sekian banyak konglomerat yang dicatat hanya pengusaha yang berbisnis health care yang duitnya makin bertambah.
Baca Juga: Akibat virus corona, kekayaan miliuner Indonesia anjlok! Prajogo dan Hartono terdalam
Misalnya saja Cheng yang kekayaannya mencapai US$ 7,54 miliar dan pada 10 Maret 2020 ini bertambah US$ 757 juta. Lalu ada Jiang Rensheng yang kekayaannya bertambah US$ 1,37 miliar dari semula mencapai US$ 6,35 miliar.
Kemudian ada Du Weimin yang kekayaannya bertambah US$ 1,25 miliar dari semula sebanyak US$ 5,25 miliar. Ada juga Sun Piaoyang kekayaanya bertambah US$ 242 juta dari semula mencapai US$ 13,6 miliar.
Baca Juga: Inilah dia sepuluh pesohor dunia dengan bayaran tertinggi versi Forbes
Lalu Zong Huijuan kekayaannya bertambah US$ 2,2 miliar dari semula US$ 16 miliar. Xu Hang asal Hong Kong kekayaannya bertambah US$ 4,3 miliar dari semula sebesar US$ 12,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News