Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah di pasar spot keok. Kamis (14/5) pukul 11.00 WIB, rupiah masih melemah di level Rp 14.919 per dolar Amerika Serikat (AS).
Alhasil, mata uang Garuda masih turun 0,36% jika dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.865 per dolar AS.
Dengan posisi ini, rupiah masih menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan. Sebenarnya, mayoritas mata uang di Asia pun berada di zona merah.
Won Korea berada di posisi kedua setelah turun 0,35%. Berikutnya ada peso Filipina dan ringgit Malaysia yang melemah masing-masing 0,25% dan 0,15%.
Baca Juga: Rupiah di kurs tengah BI juga melemah 0,39% ke Rp 14.946 per dolar AS pada hari ini
Kemudian ada baht Thailand dan dolar Singapura yang terkoreksi masing-masing 0,11% dan 0,09%. Sedangkan yuan China melemah tipis 0,06%.
Sementara itu, yen Jepang masih jadi mata uang dengan penguatan tertinggi setelah naik 0,11%. Berikutnya ada dolar Taiwan dan dolar Hong Kong yang sama-sama menguat tipis 0,01% atas the greenback.
Laju mata uang di kawasan memang mendapat batu sandungan setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan, ekonomi AS bakal jatuh ke jurang resesi yang lebih dalam daripada saat Perang Dunia Kedua jika tidak ada stimulus tambahan dari pemerintah.
Pelaku pasar pun memilih keluar dari aset berisiko dan kembali mengoleksi aset safe haven.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News