kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak bagi dividen, DUTI genjot jumlah lahan


Jumat, 31 Mei 2013 / 06:43 WIB
Tak bagi dividen, DUTI genjot jumlah lahan
ILUSTRASI. Vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech tidak memberikan antibodi yang cukup untuk menetralkan varian Omicron. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja


Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) tidak membagikan dividen tahun ini. Padahal di 2012, total laba bersih DUTI mencapai Rp 528,83 miliar. DUTI memutuskan menyimpan menjadi laba ditahan Rp 527 miliar. Dan sisanya untuk cadangan kas atau modal kerja.

Laba ditahan DUTI nantinya akan digunakan mengembangkan bisnis di 2013. "DUTI akan meningkatkan kemampuan pendanaan internal untuk proyek-proyek yang akan kami kembangkan," kata Hermawan Wijaya, Direktur dan Sekretaris Perusahaan DUTI. DUTI akan mempertahankan rasio utang agar tetap mendapat kinerja yang positif.

Sejatinya, rasio utang DUTI masih cukup mini. Hermawan bilang, rasio total liabilitas terhadap ekuitas DUTI 0,34 kali. "Maka kami masih memberikan ruang yang besar untuk menggapai kesempatan di dalam industri properti tanpa terbebani pinjaman," ujar dia.

Sementara, posisi kas dan setara kas di tangan DUTI mencapai Rp 1,29 triliun. Hermawan berharap, posisi kas yang cukup besar bisa mempermudah proses akuisisi landbank dan investasi.

Pada tahun ini, DUTI berencana meningkatkan kepemilikan lahan. Hermawan bilang, DUTI telah menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 490 miliar di tahun. Sampai kuartal I , DUTI telah menghabiskan capex Rp 150 miliar.

"Untuk meningkatkan pertumbuhan di masa mendatang, pada kuartal I/2013 kami telah membeli tanah Rp 45,73 miliar," kata Hermawan, Kamis (30/5). Tanah tersebut di lahan seluas 50 hektare (ha) di Cibubur.

Dengan demikian landbank DUTI kini tercatat 1.220 ha senilai Rp 2,67 triliun. Luas tanah DUTI terbesar di Grand Wisata Bekasi seluas 544 ha diikuti oleh Benowo, Surabaya dengan luas 287 ha.

DUTI terus menggenjot jumlah landbank karena penjualan tanah, rumah tinggal dan ruko menjadi penyumbang terbesar. Pada kuartal I tahun ini, segmen ini naik 141,2% menjadi Rp 233,6 miliar dari sebelumnya Rp 96,83 miliar. Artinya, sepanjang kuartal I pendapatan segmen ini 98% dari total pendapatan DUTI.

Pada kuartal I/2013, pendapatan DUTI mencapai Rp 400,84 miliar atau naik 68,1% year on year (yoy). Tak ayal, laba beraih DUTI selama kuartal I/2013 naik 59,6% menjadi Rp 149,74 miliar yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×