kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun Naga Kayu Diprediksi Penuh Ketidakpastian, Ini Saham yang Prospektif Dilirik


Kamis, 08 Februari 2024 / 11:56 WIB
 Tahun Naga Kayu Diprediksi Penuh Ketidakpastian, Ini Saham yang Prospektif Dilirik
ILUSTRASI. Tahun Naga kerap mencerminkan perubahan yang menyebabkan gejolak dan ketidakpastian. Tribunnews/Jeprima


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun Naga kerap dianggap sebagai tahun yang bergejolak. Hal itu diprediksi akan kembali terjadi di tahun 2024 ini yang jatuh sebagai Tahun Naga Kayu. 

Ahli Feng Shui, Xiang Yi mengatakan, Tahun Naga kerap mencerminkan adanya perubahan yang menyebabkan terjadinya gejolak dan ketidakpastian. 

Volatilitas itu pun diprediksi juga akan terjadi terhadap pasar modal Indonesia.

“Tahun 2024 akan menjadi tahun yang tidak menentu karena terjadi pergantian pemerintahan dan akan berdampak ke aspek keuangan,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (6/2).

Baca Juga: Cek Pergerakan Harga Saham CASS, CTRA, dan GOTO di Penutupan Bursa Rabu (7/2)

Xiang Yi menuturkan, sektor saham yang prospektif di Tahun Naga Kayu adalah yang berkaitan dengan elemen logam, yaitu sektor teknologi dan sektor pertambangan.

“Sektor teknologi dan kaitannya dengan elemen logam ada di sisi perangkat keras atau komponen elektronikanya yang mengandung banyak logam,” tuturnya.

Sementara, sektor yang kurang prospektif di Tahun Naga Kayu adalah yang berkaitan dengan elemen air, yaitu sektor transportasi dan konsumer.

Hal itu juga berkaitan dengan kondisi geopolitik global saat ini yang masih panas, sehingga memicu kesulitan mobilitas barang.

“Kurang lancarnya sektor transportasi tentu berpengaruh pada alur ekspor-impor bahan-bahan pokok,” tuturnya.

Direktur Ekuator Swarna Investama Hans Kwee mengatakan, pasar saham dan reksadana di tahun 2024 akan sangat fluktuatif.

“Investor bagusnya di semester I ini masuk ke obligasi, lalu di semester II bisa membeli saham saat harganya koreksi,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (6/2).

Di Tahun Naga Kayu, Hans melihat, sektor saham yang diuntungkan adalah sektor yang terkait dengan elemen api, kayu, dan logam.

Untuk elemen api, ada sektor teknologi dan sektor media. Sektor terkait elemen kayu ada sektor properti. 

Sementara, yang terkait elemen logam ada sektor pertambangan (emas) dan sektor perbankan.

Baca Juga: Volatilitas IHSG Berpotensi Meningkat, Begini Strategi Investasi di Tahun Naga Kayu

Hans merekomendasikan GOTO, MNCN, SCMA, dan BMTR untuk sektor elemen api.

Rekomendasi untuk sektor elemen kayu ada BSDE, DMAS, CTRA.

Untuk sektor elemen logam, rekomendasinya ada AMMN, MDKA, ANTM, UNTR, BMRI, BBRI, BBNI, dan BBCA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×